Jambidalamberita.id - Timnas Spanyol yang saat ini memimpin klasemen Grup E Kualifikasi Piala Dunia 2026 berpotensi tidak tampil di turnamen akbar empat tahunan tersebut.
Wacana itu muncul setelah perdebatan hangat di kongres negeri matador mengenai kemungkinan mundurnya La Furia Roja apabila Israel berhasil mengamankan tiket ke Piala Dunia.
Isu ini pertama kali dilontarkan oleh Patxi Lopez, juru bicara Partai Sosialis Spanyol.
Ia menegaskan bahwa seluruh asosiasi olahraga seharusnya menyingkirkan Israel dari kompetisi internasional, sebagaimana Rusia yang dilarang ikut bertanding setelah menginvasi Ukraina.
“Inilah yang sedang kami usahakan, dan sekarang kami tengah mengevaluasi semua kemungkinan,” kata Lopez saat ditanya apakah Spanyol siap mundur jika Israel tetap diizinkan berlaga.
Situasi ini semakin menjadi sorotan setelah Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, pada Senin (15/9) secara terbuka mendukung pengecualian Israel dan Rusia dari semua ajang olahraga internasional.
“Posisi kami jelas dan tegas. Sampai kebiadaban ini berakhir, baik Rusia maupun Israel tidak boleh ikut serta dalam kompetisi internasional mana pun,” ujar Sanchez dalam konferensi pers.
Sanchez menilai standar ganda tampak jelas. Rusia diusir setelah menginvasi Ukraina, sementara Israel masih bebas berpartisipasi meski melakukan serangan ke Gaza.
Ia pun mendesak organisasi olahraga dunia, termasuk FIFA dan UEFA, untuk mempertanyakan etika tetap mengikutsertakan Israel.
Pernyataan tegas itu datang sehari setelah etape terakhir balap sepeda La Vuelta dibatalkan di Madrid. Balapan harus dihentikan 57 kilometer sebelum garis finis akibat aksi protes pro-Palestina yang memblokade rute.
Sementara itu, di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Israel masih memiliki peluang lolos dari Grup I. Mereka kini mengoleksi 9 poin, sama dengan Italia yang berada di peringkat kedua, sedangkan Norwegia memimpin klasemen dengan 15 poin penuh. Hanya juara grup yang akan lolos otomatis, sedangkan peringkat kedua harus melewati babak playoff.
Pertarungan semakin panas setelah pertemuan pertama Italia melawan Israel berakhir dramatis dengan skor 5-4 untuk kemenangan Gli Azzurri asuhan Gennaro Gattuso. Kedua tim kembali akan bentrok pada laga penentuan 14 Oktober 2025 mendatang, di mana kemenangan menjadi harga mati untuk menjaga asa ke Piala Dunia.