Jambidalamberita.id, Jakarta – Hari Pahlawan tahun ini akan menjadi momen bersejarah bagi Indonesia. Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan mengumumkan 10 tokoh penerima gelar Pahlawan Nasional 2025 dalam upacara resmi di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Sumber dari lingkungan Istana memastikan, Presiden ke-2 RI Soeharto termasuk dalam daftar penerima gelar kehormatan tertinggi tersebut. Mantan penguasa Orde Baru itu dinilai berjasa besar dalam pembangunan nasional selama 32 tahun kepemimpinannya.
“Kurang lebih 10 nama. Ya, masuk, masuk (nama Soeharto),” ungkap Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi usai rapat finalisasi bersama Presiden Prabowo, Minggu (9/11) malam.
Selain Soeharto, sejumlah tokoh lain juga dikabarkan akan diumumkan sore ini, termasuk KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) — Presiden ke-4 RI yang dikenal sebagai pejuang demokrasi dan pluralisme.
Nama Marsinah, aktivis buruh perempuan yang gugur memperjuangkan hak-hak pekerja, juga disebut kuat masuk dalam daftar penerima gelar tahun ini.
Dari total 49 nama yang diusulkan ke pemerintah, 40 merupakan usulan baru, sementara 9 nama lainnya merupakan carry over dari tahun sebelumnya.
Menurut Menteri Sosial Syaifullah Yusuf (Gus Ipul), proses penetapan gelar Pahlawan Nasional telah melewati tahapan berjenjang, mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga ke Kementerian Sosial sebelum akhirnya dibahas di Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK).
“Semua proses sudah sesuai mekanisme. Mulai dari bawah sampai ke Dewan Gelar, baru diputuskan oleh Presiden,” tegas Gus Ipul.