Metronews

Banjir Akibatkan Kemacetan Parah di Jalintim Palembang-Jambi, Arus Lalu Lintas Dialihkan

Reporter : Dimas |

Editor : Dimas |

Selasa, 08 Apr 2025 16:37 Wib

Banjir jalintim Palembang- jambi/jambdalamberita.id - Ist

Jambi Dalam Berita.Id, Banyuasin, Sumatera Selatan – Arus lalu lintas di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang–Jambi terpaksa dialihkan akibat banjir yang merendam ruas jalan di Kilometer 150, Desa Peninggalan, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan. Banjir ini dipicu oleh meluapnya Sungai Tungkal setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.

Kemacetan parah pun tak terhindarkan. Menurut data dari Satlantas Polres Muba, antrean kendaraan dari arah Palembang menuju lokasi banjir telah mencapai 5 kilometer, sementara dari arah Jambi panjang kemacetan bahkan mencapai 7 kilometer.

"Akibat banjir yang merendam jalan nasional ini hingga ketinggian 30 cm, lalu lintas mengalami kepadatan luar biasa. Kami mengimbau pengendara dari arah Jambi atau Palembang untuk menggunakan jalur alternatif lintas tengah," ujar Kasatlantas Polres Muba, AKP Pandri Simbolon, Selasa (8/4/2025).

AKP Pandri merekomendasikan pengendara dari Palembang menuju Jambi agar melintasi rute Betung–Sekayu–Muratara–Sarolangun. Begitu juga sebaliknya bagi pengendara dari arah Jambi.

Baca Juga:

SAH Bela Dasco dari Fitnah, Tegaskan Ada Upaya Merusak Nama Baik sang Komandan

Sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat yang nekat menerobos genangan air dilaporkan mengalami mogok. Petugas kepolisian telah disiagakan di lokasi banjir guna membantu pengaturan lalu lintas dan memberi arahan kepada pengguna jalan.

Situasi semakin memburuk karena kemacetan akibat banjir kini merambat hingga ke wilayah Kecamatan Sungai Lilin dan diperkirakan dapat meluas ke Bayung Lencir. Banyak pemudik yang tengah melintasi Jalintim terjebak dalam antrean panjang kendaraan.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak desa, Koramil, dan instansi terkait untuk mengurai kemacetan dan memastikan keamanan pengendara,” tambah AKP Pandri.

Warga dan pengendara diimbau untuk terus memantau informasi terkini dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Pihak berwenang juga meminta masyarakat untuk tidak memaksakan diri melintas di lokasi banjir demi keselamatan bersama.

Share :

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER