Jambidalamberita.id, MUARO JAMBI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muaro Jambi mengambil langkah proaktif untuk menanggulangi potensi kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Stabilitas harga pangan menjadi fokus utama dengan penguatan jalur distribusi.
Sekretaris Daerah Kabupaten Muaro Jambi, Budhi Hartono, memastikan bahwa salah satu strategi utama adalah mengaktifkan dan menggerakkan 135 kios pangan yang tersebar di seluruh wilayah Muaro Jambi.
Kios-kios ini berfungsi sebagai sarana untuk mendistribusikan kebutuhan pokok kepada masyarakat dengan harga yang lebih terjangkau. Hal ini merupakan hasil kerja sama antara Pemkab dengan Bulog Jambi.
“Kami berupaya mengantisipasi adanya peningkatan harga bahan pokok menjelang peringatan Nataru. Dengan mengaktifkan kios pangan yang ada, masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang relatif murah, sehingga stabilitas harga di pasar dapat terjaga,” ungkap Budhi Hartono.
Budhi Hartono menambahkan bahwa Pemkab Muaro Jambi telah menggulirkan Gerakan Pasar Murah sejak tanggal 15 November 2025. Program intervensi pasar ini direncanakan akan terus berlangsung hingga akhir Desember 2025, dengan menargetkan area-area yang memiliki kerentanan tinggi terhadap gejolak harga.
Langkah terintegrasi ini diharapkan mampu meredam spekulasi harga di tingkat pedagang sekaligus menjaga daya beli masyarakat di tengah peningkatan permintaan menjelang libur nasional.
Dengan penguatan distribusi dan intervensi harga melalui pasar murah, Pemkab Muaro Jambi optimis gelombang kenaikan harga jelang Nataru dapat dikendalikan tanpa mengganggu suplai kebutuhan pokok.
“Pemerintah hadir untuk memastikan masyarakat tidak terbebani oleh kenaikan harga. Menjaga kestabilan adalah prioritas kami,” pungkasnya. (*)