Jambidalamberita.id, Batang Hari – Ketua Dewan Penasehat DPC Partai Gerindra Kabupaten Batanghari, yang juga mantan Ketua DPC, Aminuddin, mengundurkan diri dari jabatannya. Keputusan ini diambil menyusul viralnya pemberitaan terkait salah satu kader partai di wilayah tersebut.
Dalam konfirmasi melalui pesan WhatsApp, Aminudin membenarkan kabar tersebut.
"Ya, saya memang sudah mengirimkan surat pengunduran diri ke DPD Gerindra Provinsi Jambi tertanggal 7 Agustus 2025. Surat tersebut sudah bermaterai Rp10 ribu sesuai ketentuan. Saya mundur dari jabatan Ketua Dewan Penasehat DPC Gerindra Batanghari," ungkapnya.
Aminuddin menjelaskan, alasan pengunduran dirinya dilatarbelakangi keprihatinan atas merebaknya pemberitaan di berbagai media online dan media sosial terkait dugaan kasus yang melibatkan Ketua DPC Gerindra Batanghari, MH, dan Wakil Sekretaris DPC, RM.
"Sebagai Ketua Dewan Penasehat, saya merasa gagal membina kader dan pengurus partai hingga terjadi peristiwa yang tidak diinginkan di tengah masyarakat," tegasnya.
Ia menambahkan, meski kasus tersebut hingga kini belum menemukan titik terang, dampaknya sangat besar terhadap citra partai.
"Hal ini jelas merusak nama baik dan merugikan partai," ujarnya.
Aminuddin juga memonitor langsung perkembangan isu ini di media sosial. Menurutnya, pemberitaan yang beredar memiliki nilai plus maupun minusnya, termasuk adanya pembelaan dan dugaan. Namun, ia mengibaratkan situasi tersebut dengan pepatah, "Jika tidak ada api, tentu tidak akan ada asap."
Sebagai kader partai, ia mengaku sangat menyayangkan peristiwa ini.
"Surat pengunduran diri sudah saya kirimkan ke DPD, dan kini tinggal menunggu tanggapan dari Ketua DPD," pungkas Aminudin.