Batanghari - Kepolisian resmi menetapkan Naldi (46), pengemudi bus ANS, sebagai tersangka dalam insiden kecelakaan tunggal yang terjadi di Batanghari, Jambi. Dugaan sementara, sopir mengalami kelelahan dan mengantuk saat berkendara, sehingga kehilangan kendali dan menyebabkan bus keluar jalur hingga terguling.
Direktur Lalu Lintas Polda Jambi, Kombes Dhafi, mengonfirmasi status tersangka terhadap sopir bus rute Padang-Bandung tersebut. Saat ini, Naldi telah diamankan di Polres Batanghari untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
"Sopir telah kami tetapkan sebagai tersangka dan sudah diamankan di Polres Batanghari," ujar Dhafi pada Jumat (28/3/2025).
Lebih lanjut, Dhafi menjelaskan bahwa para penumpang yang mengalami luka ringan telah diberangkatkan kembali ke tujuan masing-masing. Sementara itu, korban meninggal dunia telah dipulangkan ke kampung halamannya.
"Para penumpang yang mengalami luka ringan sudah kami fasilitasi keberangkatannya menuju Jakarta dan Bandung. Sedangkan korban meninggal dunia telah dikembalikan ke keluarganya di Padang, Sumatera Barat," jelasnya.
Setelah kecelakaan terjadi, pihak kepolisian langsung melakukan tes urine terhadap sopir dan hasilnya menunjukkan negatif narkoba. Namun, dipastikan bahwa penyebab kecelakaan adalah rasa kantuk yang membuat sopir kehilangan kendali hingga akhirnya menabrak pepohonan di tepi jalan.
"Sopir dalam kondisi mengantuk tetapi tetap memaksakan diri mengemudi. Akibatnya, saat mengantuk, ia tiba-tiba membanting setir ke kanan hingga bus terperosok ke pohon-pohon di pinggir jalan," terangnya.
Dhafi menyayangkan insiden ini, mengingat pihak kepolisian telah memasang spanduk peringatan di sepanjang jalan agar pengemudi beristirahat jika merasa lelah atau mengantuk. Demi mengantisipasi kejadian serupa, pihaknya telah menyiapkan pos pengamanan dan pelayanan bagi para sopir selama Operasi Ketupat.
"Kami telah memasang spanduk imbauan di ruas jalan, tetapi kecelakaan akibat sopir mengantuk masih saja terjadi. Oleh karena itu, saya telah menginstruksikan agar 12 Pos Pengamanan di sepanjang Jalan Lintas Sumatera, Provinsi Jambi, aktif memantau kondisi sopir kendaraan umum, khususnya menjelang Idul Fitri. Jika ditemukan sopir yang mengantuk, kami akan meminta mereka beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan," tegasnya.