Jambi dalam berita.id- Kopi sudah menjadi bagian dari gaya hidup banyak orang. Baik sebagai penambah energi di pagi hari maupun teman bersantai, minuman berkafein ini memiliki daya tarik tersendiri. Namun, meskipun dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti mengurangi risiko diabetes tipe 2, depresi, hingga memperpanjang usia, tidak semua orang bisa menikmatinya tanpa efek samping.
Beberapa kondisi kesehatan tertentu justru membuat konsumsi kopi berpotensi berbahaya. Berikut adalah 12 kelompok orang yang disarankan untuk membatasi atau bahkan menghindari kopi demi menjaga kesehatan mereka.
1. Penderita GERD
Jika Anda sering mengalami sensasi terbakar di dada akibat asam lambung naik ke kerongkongan, ada kemungkinan Anda menderita Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Sayangnya, kafein dalam kopi dapat melemahkan katup antara lambung dan kerongkongan, yang justru memperparah kondisi ini. Oleh karena itu, penderita GERD sebaiknya lebih berhati-hati dalam mengonsumsi kopi.
2. Penderita Glaukoma
Glaukoma adalah penyakit mata yang dapat merusak saraf optik akibat meningkatnya tekanan di dalam mata. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kafein bisa meningkatkan tekanan intraokular, yang dapat memperburuk kondisi ini. Jadi, penderita glaukoma sebaiknya membatasi atau menghindari kopi.
3. Penderita Penyakit Jantung
Bagi mereka yang memiliki gangguan jantung, kafein dalam kopi bisa menyebabkan lonjakan tekanan darah serta meningkatkan detak jantung. Agar tetap aman, konsultasi dengan dokter diperlukan untuk mengetahui batas konsumsi yang sesuai.
4. Penderita Sindrom Iritasi Usus Besar (IBS)
Bagi penderita Irritable Bowel Syndrome (IBS), kafein dapat memperburuk gejala seperti diare dan meningkatnya frekuensi buang air besar. Oleh karena itu, mengurangi atau menghindari kopi bisa menjadi langkah yang bijak.
5. Ibu Hamil