Metronews

Pemkab Tanjab Barat Targetkan Hilirisasi Kelapa Mulai Beroperasi pada 2026

0

0

jambidalamberita |

Senin, 08 Des 2025 13:15 WIB

Reporter : Kurniawan

Editor : Kurniawan

Wabup Tanjab Barat Katamso menargetkan industri hilirisasi kelapa beroperasi pada 2026 demi meningkatkan kesejahteraan petani. - (jambidalamberita.id)

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

Jambidalamberita.id, KUALATUNGKAL - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Provinsi Jambi, menargetkan pembangunan pabrik hilirisasi kelapa dapat terealisasi pada 2026.

Kehadiran industri tersebut diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan petani kelapa di daerah itu.

Wakil Bupati Tanjab Barat, Katamso, di Kuala Tungkal pada Minggu mengatakan bahwa pemerintah daerah telah memperoleh sinyal positif dari pemerintah pusat terkait rencana pembangunan industri pengolahan kelapa tersebut.

“Mudah-mudahan tahun depan pembangunan industri hilirisasi kelapa bisa berjalan sesuai harapan,” ujarnya.

Baca Juga:

Pemkab Muaro Jambi Siagakan 135 Kios Pangan Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Nataru

 

Ia menyampaikan bahwa rincian teknis pembangunan pabrik masih dalam proses pembahasan, termasuk jenis produk turunan kelapa yang akan diolah, mulai dari air kelapa, santan, hingga sabut dan tempurung.

Namun, hasil koordinasi dengan Bappenas dan Kementerian Pertanian menunjukkan bahwa Tanjab Barat menjadi salah satu daerah yang masuk dalam program nasional pengembangan hilirisasi kelapa.

Katamso menekankan bahwa Provinsi Jambi merupakan produsen kelapa terbesar keempat di Indonesia. Berdasarkan data BPS 2024, luas perkebunan kelapa dalam di Jambi mencapai 118.779 hektare dengan produksi sekitar 105.255 ton.

Setengah dari total luasan tersebut berada di Tanjab Barat, yakni mendekati 59 ribu hektare, dan menyumbang sekitar 50 persen produksi kelapa dalam Jambi.

Baca Juga:

Tingkatkan Solidaritas dan Kinerja, Lapas Muara Bulian Gelar FMD dan Family Gathering di World of Water

 

“Hadirnya industri pengolahan kelapa telah lama menjadi harapan kami. Jika terwujud, tentu akan berdampak positif bagi pendapatan petani,” katanya.

Sumber :

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER