Hukum

Pria Tantang TNI-Polri dan Hina Prabowo,Minta Maaf : Saya Terpengaruh Alkohol

jambidalamberita |

Senin, 19 Mei 2025 08:13 Wib

Reporter : Dimas

Editor : Dimas

Supatman Tantang aparat dan Hinna Prabowo, Usai diamankan Polisi,Klarifikasi Meminta Maaf

JambiDalamBerita.id,Jambi-Seorang pria asal Sarolangun, Jambi, mendadak viral di media sosial usai terekam menghina  Prabowo dan menantang aparat TNI serta Polri. Pria bernama Supatman itu bahkan menyebut dengan kata-kata kasar yang tidak pantas serta menantang aparat untuk datang menemuinya.

Dalam video yang viral pada Minggu (18/5/2025), Supatman tampak sedang memarahi rombongan yang disebut sebagai petugas dari koperasi BSE. Mereka dikabarkan hendak menuju lokasi pengeboran minyak ilegal di Desa Lubuk Napal, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi.

https://www.instagram.com/reel/DJ1gq1lzqOWxaT9WXtMszAoCnCu-JTitsn-RCI0/?igsh=OXRyd2E0ZGZuZGVv

Supatman diduga terlibat dalam aktivitas pengeboran ilegal dan disebut-sebut menghalangi upaya legalisasi yang dilakukan pemerintah melalui Sub Pertamina. Dalam video tersebut, Supatman secara terbuka menyebut tidak ada pihak yang membekingi aktivitas ilegalnya dan mengklaim sudah bertahun-tahun menjalankan kegiatan itu tanpa koordinasi.

“Panggil siapa saja, TNI, Polri, ini masyarakat!” ucapnya dengan nada tinggi dalam video.

Baca Juga:

Kebakaran Hebat Gudang Minyak Ilegal di Jambi, Truk dan Drum BBM Hangus Terbakar

Tidak hanya itu, ia juga melontarkan kalimat yang menghina. "Prabowo tuh anjing," katanya, sambil menantang siapa pun untuk merekam ucapannya. “Rekam, biar aku tenar bang, sekali- kali aku tenar. Ini masyarakat yang melawan bang. Siap hancur!” katanya

Pernyataan tersebut memicu reaksi keras dari netizen. Banyak yang mengecam sikap Supatman yang dinilai menghina simbol negara dan institusi keamanan.

Namun, situasi berubah drastis ketika video klarifikasi dan permintaan maaf Supatman beredar luas. Dalam video tersebut, ia tampak berbeda drastis dari sebelumnya. Warganet pun menyebutnya “ayam sayur” karena terlihat tidak segarang seperti dalam video pertama.

“Saya mau mengklarifikasi  adanya video yg sempat viral, dimana saya menghina atas nama Prabowo saya mengucapkan semua itu karena dibawah pengaruh alkohol lantaran terkait adanya koperasi BSE yang mengatasnamakan dan menjalankan tugas pemerintah untuk membeli minyak hasil sumur ilegal dengan harga murah, oleh karena itu saya terbawa emosi dan khilaf,atas kesadaran saya Supatman  meminta maaf yang sebesar-besarnya ,” ujarnya 

Kapolres Sarolangun, AKBP Budi Prasetya, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menjemput Supatman untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait insiden tersebut. Sementara itu, Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Manang Soebeti, menyatakan bahwa proses pendalaman kasus masih terus berlangsung untuk memastikan kronologi dan motif di balik aksi Supatman.

Video permintaan maaf Supatman kini menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial. Sebagian warganet menuntut proses hukum tetap dilanjutkan meskipun yang bersangkutan telah meminta maaf.

“Sudah menghina,tak ada alasan untuk tidak diproses hukum,” tulis akun @baston_25.

Namun ada pula yang menyuarakan empati, mengaitkan aksi itu dengan tekanan ekonomi dan hilangnya mata pencaharian akibat penertiban sumur minyak ilegal.

Sampai berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih mendalami kasus dan belum ada keterangan resmi terkait sanksi atau tindakan hukum yang akan dijatuhkan.

# TAGS

Share :

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER