JambiDalamBerita.id,Jambi – Warga RT 26, Kelurahan Pematang Sulur, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria yang belakangan diketahui merupakan anggota kepolisian. Korban, yang diketahui bernama Aipda Hendra M. Utama, ditemukan dalam kondisi mengenaskan dan mulai membusuk di dalam rumahnya pada Selasa siang, 20 Mei 2025, sekitar pukul 13.00 WIB.
Penemuan mengejutkan ini pertama kali dilaporkan oleh seorang kurir ekspedisi yang datang mengantarkan paket ke rumah korban. Ketika sampai di lokasi, kurir tersebut melihat pintu rumah dalam keadaan terbuka dan mencium bau menyengat. Dari arah pintu, tampak jasad korban tergeletak di dekat ruang samping rumah.
"Sekitar pukul 1 siang, kurir datang dan langsung melapor ke saya karena mencium bau tidak sedap dari rumah korban. Saat dilihat dari luar pagar, kaki korban sudah terlihat menghitam," ujar Ardi.
Menurut Ardi, korban terakhir terlihat oleh warga pada Sabtu, 17 Mei 2025, saat sedang mencuci sepeda motor di halaman rumahnya. Sejak saat itu, tidak ada lagi aktivitas yang terlihat dari kediaman Aipda Hendra.
"Saya pribadi sudah sekitar seminggu tidak melihat beliau. Tapi tetangga sebelah rumah bilang sempat lihat terakhir hari Sabtu," tambahnya.
Saat ditemukan, Aipda Hendra dalam kondisi tidak mengenakan atasan, hanya memakai celana jeans. Dugaan sementara, korban telah meninggal dunia beberapa hari sebelum ditemukan.
Kapolres Muaro Jambi, AKBP Heri Supriawan, membenarkan bahwa korban merupakan anggota aktif di jajarannya. Namun, proses penyelidikan sepenuhnya ditangani oleh pihak Polresta Jambi bersama Polsek Telanaipura.
"Korban memang anggota kami. Tapi untuk proses penyidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) ditangani oleh Polresta Jambi dan Polsek Telanaipura," jelas AKBP Heri saat mengunjungi rumah korban.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Telanaipura, Iptu Swando P Gabe, mengungkapkan bahwa jenazah korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk proses autopsi lebih lanjut. Pihak kepolisian juga telah memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian untuk mengamankan TKP.
"Olah TKP sudah dilakukan, dan jenazah saat ini berada di RS Bhayangkara Jambi," kata Iptu Swando.
Hasil pemeriksaan sementara, diduga ada tindak kekerasan yang dialami korban terlihat dari luka di bagian kepala.
"Ya dugaan sementara ada tanda tindak kekerasan di bagian kepala," katanya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi mengenai penyebab pasti kematian Aipda Hendra. Polisi masih menunggu hasil autopsi dan pemeriksaan forensik untuk mengungkap kronologi kematian sang anggota.