Metronews

Bumi Bengkulu Bergejolak! Gempa Dahsyat Magnitudo 6,3 Guncang Tengah Malam, Warga Panik Berhamburan!

jambidalamberita |

Jumat, 23 Mei 2025 06:51 Wib

Reporter : Wandi

Editor : Wandi

Potret rumah ambruk akibat gempa M6,3 di Bengkulu. ( (https://x.com/MC_kotabengkulu) ) - JambiDalamBerita.id

JambiDalamBerita.id, BENGKULU– Guncangan dahsyat menggoyang wilayah barat daya Kota Bengkulu pada Jumat dini hari, 23 Mei 2025. Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,3 mengejutkan warga saat seba gian besar masih tertidur lelap. Episentrum gempa terletak di wilayah laut, sekitar 43 kilometer dari pusat kota, dengan kedalaman hanya 10 kilometer di bawah permukaan laut.

Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa ini terjadi pada pukul 02.52 WIB, berpusat di koordinat 4.17° LS dan 102.17° BT. Meskipun kedalamannya tergolong dangkal dan guncangannya cukup kuat, BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak memicu potensi tsunami.

Getaran yang dirasakan selama beberapa detik itu memicu kepanikan luar biasa di kalangan warga. Banyak yang berhamburan keluar rumah demi menghindari kemungkinan bangunan roboh. Suasana mencekam menyelimuti wilayah Bengkulu dan sekitarnya, terutama di tengah gelapnya malam.

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, dalam keterangan resminya menyebut bahwa sekitar 100 rumah warga mengalami kerusakan akibat gempa ini. Dari jumlah tersebut, lebih dari separuh mengalami kerusakan berat. Beberapa fasilitas publik seperti rumah ibadah, sekolah, serta tempat usaha warga juga dilaporkan terdampak.

Baca Juga:

Diduga Timbun Anak Sungai untuk Pengeboran, Aktivitas Pertamina di Kota Karang Picu Banjir, Warga Mengeluh

"Data sementara mencatat kurang lebih 100 rumah rusak, dan sekitar 50 rumah di antaranya rusak parah," ungkap Helmi dalam konferensi pers pada Jumat siang.

Pemprov Bengkulu langsung menurunkan tim penanggulangan bencana untuk membantu warga terdampak. Pemerintah daerah menjanjikan bantuan langsung dan perbaikan menyeluruh, terutama bagi rumah yang sudah tak layak huni akibat gempa.

"Bangunan yang mengalami kerusakan berat akan dibongkar dan dibangun kembali. Sementara kerusakan ringan akan diperbaiki secepat mungkin," jelas Gubernur Helmi Hasan.

Sebagai bagian dari penanganan awal, pemerintah provinsi telah menyalurkan bantuan berupa uang duka dan kebutuhan mendesak kepada para korban. Bantuan tersebut menyasar pemilik rumah yang rusak berat maupun ringan.

Baca Juga:

Sabu Rp450 Juta per Kilo! Fakta Mengerikan Terungkap dalam Sidang 'Ratu Narkoba Jambi Helens'!

Selain kerusakan fisik, tercatat beberapa warga mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan atau panik saat evakuasi mandiri. Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa. Pemerintah masih menunggu laporan tambahan dari sejumlah wilayah yang mungkin belum terjangkau tim evakuasi.

"Sejauh ini belum ada laporan korban meninggal dunia, tetapi memang ada beberapa yang mengalami luka. Tim tanggap darurat kami masih terus bekerja di lapangan," tegas Helmi.

Dengan kondisi wilayah yang rawan gempa, pemerintah mengimbau masyarakat tetap siaga terhadap kemungkinan gempa susulan. BMKG terus melakukan pemantauan terhadap aktivitas seismik di wilayah tersebut, sementara posko darurat telah didirikan untuk menampung warga yang terdampak langsung.

Bencana ini kembali menjadi pengingat pentingnya mitigasi bencana dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi gempa bumi, terutama di wilayah yang berada di zona subduksi aktif seperti Bengkulu

# TAGS

Share :

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER