Hukum

Pengadaan Chromebook di Batang Hari Diduga Mark-Up, GPKJ: Harap Pihak Kepolisian Serius

jambidalamberita |

Minggu, 25 Mei 2025 19:56 Wib

Reporter : Dimas

Editor : Dimas

Ketua LSM GPKJ Batanghari Supan Sopian - JambiDalamBerita.id

JambiDalamBerita.id,JAMBI.- Dugaan aroma Korupsi Pengadaan ChronebookChronebook dan Beberapa Perangkat Sarana penunjang kegiatan Belajar mengajar pada Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Batanghari Tahun anggaran 2022 kembali menjadi sorotan.Gerakan Pemantau Korupsi Jambi (LSM - GPKJ) meminta Pihak Aparat Kepolisian Polda Jambi Serius. 

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Supan sopian,SE (Ian) ketua Gerakan pemantau Korupsi Jambi kepada awak media, minggu 25 Mei 2025.

Supan sopian menjelaskan dugaan korupsi pengadaan komputer untuk sekolah melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Batanghari pada Tahun 2022 dengan anggaran Rp.14.715.000.000,dari pihak aparat penegak hukum kepolisian sampai dengan saat ini belum memberikan keterangan resmi ke publik.Ada Atau tidaknya Kerugian negara yang ditimbulkan. 

Realese resmi dari Polda Jambi terkait penyidikan dugaan korupsi saat ini masih ditunggu"ujar supan Sopian. 

Baca Juga:

Dugaan Korupsi Proyek Rp14,7 Miliar di Batanghari Disorot: 60 Orang Sudah Dipanggil Aparat

Lanjutnya mengatakan Pengadaan komputer yang dianggarkan melalui dana alokasi khusus (DAK) tahun 2022 diduga tidak sesuai spesifikasi. 

Belanja modal komputer tersebut dianggarkan sebesar Rp.14.715.000.000,- dengan setiap sekolah di alokasikan sebesar Rp.125.000.000,-.di setiap sekolah mendapatkan 15 unit Chromebook.,berarti Harga chromebook seharga Rp.8.333.000 / unit. nominal harga Chromebook nilainya sangat pantastis. 

Bila benar ada kerugian negara yang ditimbulkan dalam pengadaan barang tersebut serta terbukti dalam proses penyidikan yang dilakukan kepolisian Polda Jambi,Publik berharap polisi bisa mempublikasikan ini ke masyarakat. 

Gerakan pemantau Korupsi Jambi berharap kepada Bapak Kapolda Jambi Irjen Pol. Krisno H. Siregar untuk menjawab harapan masyarakat kabupaten batanghari dalam pemberantasan korupsi yang lebih transparan dan efektif, yang sejalan dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto untuk memperkuat pencegahan dan penindakan dalam misi asta cita."harapnya

Sampai saat ini awak media masih menunggu keterangan resmi dari pihak penyidik polda jambi , sudah berapa orang yang di panggil ,dan sampai sejauh mana perkaranya itu yang ditunggu publik .

Share :

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER