Jambi,Jambidalamberita.id – Sebuah insiden penikaman yang menggemparkan warga terjadi di Lorong. Siswa RT 06 Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi, pada Kamis pagi (12/6/2025). Dua orang dilaporkan menjadi korban, yakni seorang pria dan seorang perempuan, akibat amukan seorang pemuda yang diduga tak kuasa menahan amarah setelah mendapati pria lain bersama ibunya di kamar.
Pelaku diketahui bernama Rajes Kurnia Lubis (22), yang saat kejadian baru pulang ke rumah di jam istirahat kerja. Ketika tiba di rumah, ia mencurigai sesuatu setelah melihat ibunya, Enni Suryani Siregar (44), keluar dari kamar dengan wajah panik dan pucat. Kecurigaan itu terbukti ketika Rajes memeriksa kamar dan menemukan seorang pria tanpa busana, Andi Mufhadal (33), tengah bersembunyi di bawah tempat tidur.
Diduga terbakar emosi, Rajes segera mengambil pisau dari dapur dan menikam Andi di bagian punggung. Saat hendak melakukan penikaman kedua, Enni mencoba melerai namun justru tertusuk pisau sang anak. Meski terluka, Andi sempat melarikan diri ke luar rumah, namun Rajes terus mengejarnya dan kembali menikamnya di depan rumah warga yang sedang dibangun.
Kejadian itu sontak menghebohkan warga sekitar. Ketua RT 06, Suhartoyo, mengaku menerima telepon dari warga yang melaporkan adanya aksi penikaman. Ia segera menuju lokasi dan mendapati korban perempuan telah dibawa ke rumah sakit, sementara korban pria masih tergeletak lemah di tempat kejadian.
“Korban laki-laki sempat mengatakan bahwa pelaku adalah anak dari korban perempuan,” ungkap Suhartoyo.
Kapolsek Kotabaru, AKP Jimi, membenarkan peristiwa tersebut dan menyatakan pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian.
“Benar, pelaku sudah kami amankan dan saat ini masih dalam proses pemeriksaan. Kedua korban telah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara,” jelas Jimi kepada wartawan, Kamis sore.
Kasi Humas Polresta Jambi, Ipda Deddy, turut menyampaikan bahwa motif penikaman masih dalam pendalaman. Polisi akan mengungkap secara rinci latar belakang dan hubungan antara para pihak yang terlibat.
Sementara itu, kondisi korban perempuan, Enni Suryani, dilaporkan masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Sedangkan Andi Mufhadal telah diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan.