Metronews

Juru Parkir Kota Jambi Kini Bisa Umrah dan Terdaftar BPJS lewat Sistem QRIS

jambidalamberita |

Rabu, 25 Jun 2025 11:27 Wib

Reporter : Dimas

Editor : Dimas

Pemerintah kota Jambi akan memperlakukan pembayaran parkir menggunakan Qris - JambiDalamBerita.id

Kota Jambi,JambiDalamBerita.id – Pemerintah Kota Jambi akan menerapkan sistem pembayaran parkir digital berbasis QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Kebijakan ini diumumkan langsung oleh Wali Kota Jambi, dr. Maulana, dalam apel pagi yang digelar pada Rabu, 25 Juni 2025, dan diikuti oleh 486 juru parkir resmi.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya strategis digitalisasi sistem perparkiran di Kota Jambi demi meningkatkan akuntabilitas dan pendapatan asli daerah (PAD).

Digitalisasi sistem parkir ini bukan hanya untuk meningkatkan transparansi, tapi juga demi kesejahteraan para juru parkir.

Nantinya, seluruh juru parkir resmi akan dilengkapi dengan rompi khusus, kartu identitas, QRIS, serta ATM Bank Jambi. Sistem ini memungkinkan hasil retribusi parkir langsung masuk ke kas daerah secara otomatis, dengan pembagian hasil 60 persen untuk juru parkir dan 40 persen untuk pemerintah.

Baca Juga:

Pipa Minyak Pertamina Bocor di Muaro Jambi, Diduga Akibat Illegal Tapping

Para juru parkir dapat menarik penghasilan mereka keesokan harinya melalui ATM yang telah disediakan.

Pemkot Jambi juga akan melakukan edukasi intensif kepada juru parkir dan masyarakat menjelang implementasi QRIS. Selain itu, tim terpadu khusus akan dibentuk untuk menertibkan praktik parkir liar dan premanisme.

Semua kendaraan, termasuk kendaraan dinas berpelat merah, diwajibkan membayar parkir secara non-tunai.

Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan pekerja sektor informal ini, seluruh juru parkir resmi akan didaftarkan ke program BPJS Ketenagakerjaan. Pemkot Jambi juga akan memberikan reward bulanan bagi juru parkir terbaik, termasuk hadiah ibadah umrah bagi yang beragama Islam.

Maulana menyebut, potensi pendapatan dari sektor parkir di Kota Jambi bisa mencapai Rp20 miliar per tahun, namun saat ini baru terealisasi sekitar Rp6 miliar. Dengan sistem digital yang lebih transparan, ia optimis target tersebut dapat dicapai.

Jumlah juru parkir resmi pun akan ditingkatkan menjadi 600 orang, sebagai bentuk perluasan program.

Pada kesempatan itu Wali Kota Jambi menyampaikan apresiasi terhadap para juru parkir yang tetap menjalankan tugas meski dalam berbagai kondisi cuaca 

“Mereka adalah pejuang ekonomi kota, karena turut menjaga kelancaran aktivitas perdagangan dan jasa di Kota Jambi,” ujar Maulana.

Share :

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER