Jambidalamberita.id, Batang Hari — Dalam upaya memperkuat program ketahanan pangan di tingkat desa, Polsek Maro Sebo Ilir (MSI) menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama Camat Maro Sebo Ilir dan sejumlah pemangku kepentingan lainnya, Senin (7/7/2025), bertempat di Aula Kantor Kecamatan Maro Sebo Ilir, Kabupaten Batang Hari.
Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Maro Sebo Ilir, Raden Tarmizi, S.STP; Kapolsek Maro Sebo Ilir, IPTU Erwin A.J. Simatupang, SH; perwakilan Danramil 415-04/Ma. Bulian, Sema Nafakir; serta Koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Maro Sebo Ilir, Janiwar, S.Pt.
Dalam sambutannya, Kapolsek IPTU Erwin menyampaikan bahwa Polri turut dilibatkan sebagai penggerak masyarakat dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah melalui Program Pekarangan Bergizi, sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Presiden yang mengarahkan agar 20% Dana Desa (DD) dialokasikan untuk ketahanan pangan.
“Dana Desa sebesar 20 persen dapat dimanfaatkan untuk penanaman jagung hibrida, padi, atau jenis tanaman lainnya yang mendukung ketahanan pangan. Kami mendorong setiap desa di Kecamatan Maro Sebo Ilir untuk membuat lahan tanaman jagung hibrida minimal 1 hektare per desa,” ujar IPTU Erwin.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa keberhasilan program ini merupakan tanggung jawab bersama seluruh stakeholder di wilayah Kecamatan Maro Sebo Ilir. Penggunaan Dana Desa harus tepat sasaran dan dapat dipertanggungjawabkan. Dana tersebut juga bukan untuk dikelola oleh BUMDes atau Koperasi Desa, melainkan sebagai dana penyertaan modal dalam rangka mendukung program ketahanan pangan.
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menyukseskan program ketahanan pangan, khususnya di Kecamatan Maro Sebo Ilir. Mari kita manfaatkan Dana Desa dengan sebaik-baiknya agar hasilnya benar-benar dirasakan masyarakat,” pungkas Kapolsek.