Jambidalamberita.id, Jambi - Terpilihnya Ketua TP-PKK Provinsi Jambi, Hj. Hesnidar Haris, SE (Hesti Haris) sebagai Ketua Umum Pengurus Wilayah Badan Kontak Majelis Taklim (PW BKMT) Provinsi Jambi periode 2025-2030 dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) V BKMT yang berlangsung di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Sabtu (09/08/2025) siang ini bukan hanya sebuah amanah organisasi, tetapi juga peluang besar untuk memperkuat sinergi antara gerakan dakwah, pemberdayaan perempuan, dan pembangunan daerah.
Muswil yang diikuti oleh 27 peserta suara penuh—terdiri dari 22 perwakilan Pengurus Daerah (PD) BKMT Kabupaten/Kota dan 5 dari PW BKMT—menunjukkan komitmen kuat para pengurus dan anggota dalam melahirkan kepemimpinan yang visioner. Pemilihan ini berlangsung demokratis, terbuka, dan mencerminkan kedewasaan organisasi dalam mengelola regenerasi.
Dalam sambutan dan arahannya, Hj. Hesti Haris menyampaikan bahwa jabatan baru ini merupakan amanah besar yang menuntut totalitas dan kesungguhan dalam mengemban tugas. Ia mengajak seluruh pengurus dan anggota BKMT untuk bersama-sama memajukan organisasi, khususnya di Provinsi Jambi, demi kemajuan umat.
“BKMT adalah wadah penting untuk pengembangan syiar Islam. Walaupun saya tidak memiliki latar belakang pendidikan agama formal seperti pesantren, saya percaya bahwa organisasi ini adalah tempat untuk belajar sekaligus berkontribusi. Saya akan bekerja sama dengan seluruh organisasi berbasis Islam agar BKMT dapat semakin maju,” ujar Hj. Hesti Haris.
Ia juga menuturkan bahwa amanah ini datang di tengah berbagai peran yang diembannya, seperti Bunda Genre (Generasi Berencana) yang dilantik oleh BKKBN, Ibunda Guru yang dikukuhkan oleh Ketua Umum PB PGRI, Bunda PAUD, Ketua Dekranasda, serta penasihat berbagai organisasi wanita di Jambi. Meski demikian, ia menegaskan komitmennya untuk menjalankan peran di BKMT dengan sebaik-baiknya.
“Ke depan, saya berharap seluruh pengurus dan anggota BKMT dapat saling memberikan masukan serta saran demi kemajuan organisasi. BKMT bukan hanya wadah bagi orang-orang pintar, tetapi juga menjadi tempat menimba ilmu bersama,” pungkasnya.