Metronews

Warga Merangin Keluhkan Sungai Batang Merangin Rusak Akibat PETI, Minta Presiden Prabowo Turun Tangan

0

0

jambidalamberita |

Senin, 25 Agu 2025 11:39 WIB

Reporter : Yudi

Editor : Yudi

Kondisi air sungai Batang Merangin dan sungai Batang Hari di Kota Jambi - (Jambidalamberita.id)

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

Jambidalamberita.id, Merangin, Jambi – Kondisi Sungai Batang Merangin di Kabupaten Merangin, Jambi, kini semakin memprihatinkan. Air yang dahulu jernih berubah menjadi keruh pekat bak kopi susu. Warga pun tak lagi bisa memanfaatkan sungai sebagai sumber air bersih maupun penunjang ekonomi.

Keluhan ini disampaikan seorang warga bernama Jimi melalui akun TikTok pribadinya, @aban.jim. Dalam video tersebut, ia memperlihatkan kondisi terkini Sungai Batang Merangin di kawasan Desa Tanjung Gedang, Kecamatan Pamenang.

Menurut Jimi, kerusakan sungai sudah dirasakan sejak lebih dari satu dekade lalu, tepatnya sekitar tahun 2010. Ia menduga penyebab utama pencemaran adalah aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang marak di bagian hulu. Limbah tambang ilegal itu diduga kuat mengalir langsung ke sungai tanpa ada pengawasan ketat.

“Dulu airnya bening, sekarang berubah kuning pekat. Bahkan bantaran sungai yang dulu bersih, kini kotor,” ungkap Jimi, Minggu (24/8/2025).

Baca Juga:

Noel Terseret Kasus Pemerasan K3, Minta Amnesti ke Prabowo tapi Malah Dicopot dari Jabatan Wamenaker

Ia menegaskan bahwa aktivitas PETI telah merusak ekosistem sungai sekaligus mematikan potensi ekonomi masyarakat. Warga yang sebelumnya bisa membuka usaha perikanan maupun mengelola kerambah ikan kini kehilangan kesempatan karena kualitas air yang tercemar.

“Masyarakat sebenarnya bisa buka usaha di sini, Pak. Tapi karena airnya keruh dan tercemar seperti ini, akhirnya masyarakat tidak bisa membuka kerambah ikan dan mengelola swasembada pangan,” tambahnya.

Melihat kondisi yang semakin parah, Jimi berharap Presiden RI Prabowo Subianto, Kapolri, hingga Panglima TNI untuk turun tangan menghentikan aktivitas tambang emas ilegal di Merangin. Ia menilai langkah tegas pemerintah pusat sangat dibutuhkan agar sungai bisa kembali pulih.

“Harapan kami, Presiden, Kapolri, dan Panglima TNI bisa menghapuskan PETI di Merangin. Kalau perlu, turun langsung untuk menertibkan tambang ilegal ini,” pintanya.

Tak hanya itu, Jimi juga menyoroti kinerja Gubernur Jambi Al Haris dan Bupati Merangin M Syukur yang dinilai belum mampu mengatasi masalah tersebut.Bahkan dampak pencemaran Sungai Batang Merangin disebut sudah merambah hingga ke Sungai Batanghari di Kota Jambi.

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER