Jambidalamberita.id – Federasi Sepak Bola Nasional, PSSI, secara resmi mengumumkan berakhirnya kerja sama dengan pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, beserta jajaran tim kepelatihannya.
Keputusan ini diambil setelah hampir satu tahun kebersamaan dalam membangun skuad Garuda di berbagai level tim nasional.
Pemutusan kontrak ini dilakukan melalui mekanisme mutual termination atau kesepakatan bersama antara kedua belah pihak.
Prosesnya berlangsung dalam suasana terbuka dan penuh rasa saling menghormati, setelah serangkaian diskusi antara manajemen PSSI dan tim kepelatihan.
Dalam pernyataan resminya, PSSI menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam kepada Patrick Kluivert dan staf kepelatihannya atas dedikasi serta kontribusi mereka selama menangani Timnas Indonesia.
Federasi menilai, pengalaman dan semangat kerja Kluivert turut memberikan warna positif dalam upaya pembenahan sistem pembinaan sepak bola nasional.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Coach Patrick Kluivert dan timnya atas komitmen serta profesionalisme yang telah mereka tunjukkan selama ini.
Semangat dan kehadiran mereka di Indonesia akan selalu dikenang dengan rasa hormat, dan kami mendoakan yang terbaik untuk langkah mereka selanjutnya,” tulis PSSI dalam keterangan tertulisnya.
Langkah pemutusan kontrak ini juga disebut sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap arah strategis dan pengembangan sepak bola Indonesia, termasuk penyusunan rencana baru menuju kompetisi internasional mendatang.
Selain Kluivert, dua asistennya, Alex Pastoor dan Denny Landzaat, serta pelatih Timnas U-20 dan U-23 Gerald Vanenburg, juga resmi berakhir masa tugasnya.
Keputusan ini muncul di tengah meningkatnya tekanan publik terhadap performa Timnas Indonesia yang gagal menembus kualifikasi Piala Dunia 2026. Tagar #PatrickOut sempat mendominasi jagat media sosial sebagai bentuk kekecewaan suporter terhadap hasil yang kurang memuaskan.
Hingga kini, PSSI belum menetapkan sosok pelatih pengganti. Federasi memastikan akan segera melakukan seleksi calon pelatih baru yang dianggap mampu membawa Tim Garuda tampil lebih kompetitif dan berprestasi di kancah internasional.