JambiDalamBerita.id, Jambi – Insiden penikaman yang menewaskan seorang pria bernama Anggi terjadi di Pasar Angso Duo, Kota Jambi, pada Kamis, 1 Mei 2025. Pelaku diketahui adalah seorang pedagang pempek bernama Tomo, yang kini telah menyerahkan diri ke pihak kepolisian.
Peristiwa tragis itu bermula saat Tomo hendak menuju pasar menggunakan sepeda motornya. Di perjalanan, motornya nyaris bersenggolan dengan sepeda motor korban, Anggi, yang saat itu sedang bersama istrinya. Tak terima, Anggi langsung mendekati Tomo, memarahi, bahkan menendang motornya. Beberapa pedagang dan istri Anggi berusaha meredam situasi hingga akhirnya Anggi memilih pulang.
Namun, masalah tidak berhenti di situ. Setelah mengantar istrinya pulang, Anggi kembali ke pasar bersama seorang rekannya untuk mencari Tomo. Begitu menemukan Tomo, Anggi langsung menyerangnya, menghantam kepala Tomo hingga berdarah.
Merasa terancam, Tomo secara spontan mencabut pisau dari tasnya. Meski Anggi dan temannya sempat melarikan diri, Tomo yang sudah gelap mata mengejar dan menyerang Anggi dengan pisau. Serangan brutal itu menyebabkan Anggi roboh bersimbah darah. Ia mengalami luka tusuk di bagian perut dan paha. Warga yang melihat kejadian langsung membawa korban ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
Rekaman CCTV di sekitar lokasi turut merekam kejadian berdarah tersebut, memperlihatkan cekcok antara Tomo dan dua pria, yang kemudian berujung pada penikaman. Video itu menjadi bukti penting dalam proses penyelidikan.
Setelah kejadian, Tomo melarikan diri. Namun, keesokan harinya, Jumat 2 Mei 2025, Tomo menyerahkan diri secara sukarela ke Polresta Jambi, diantar oleh keluarganya. Ia tiba dengan mengenakan jaket hitam dan celana jeans pendek, dan langsung diterima oleh tim Reskrim untuk menjalani pemeriksaan.
Kapolresta Jambi, Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar, melalui Kasat Reskrim Kompol Hendra Wijaya Manurung, membenarkan penyerahan diri tersebut. "Sudah menyerahkan diri tadi siang," ujarnya saat dikonfirmasi.
Hingga kini, pihak kepolisian masih mendalami motif dan latar belakang insiden, mengingat beredarnya berbagai versi di masyarakat terkait kejadian tersebut. Sejumlah saksi menyebut bahwa Tomo dikenal sebagai sosok pendiam dan jarang mencari masalah.
Peristiwa ini menyita perhatian publik dan menjadi sorotan luas, mengingat latar belakang pelaku yang dikenal baik oleh pedagang lain serta eskalasi konflik yang berujung maut. Proses hukum pun kini tengah berjalan guna mengungkap fakta lengkap di balik tragedi berdarah di Pasar Angso Duo tersebut.