Metronews

Presiden Prabowo Tegas: Masih Banyak Korupsi di Pemerintahan, Negara Tidak Akan Tinggal Diam

jambidalamberita |

Senin, 02 Jun 2025 14:12 Wib

Reporter : Rudi

Editor : Rudi

Presiden Prabowo Subianto menghadiri upacara Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila Kemlu RI, Jakarta, Senin (2/6/2025) - JambiDalamBerita.id - Youtube: sekretariat presiden

JambiDalamBerita.id,Jakarta, 2 Juni 2025 — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan pernyataan tegas terkait maraknya penyelewengan dan korupsi yang masih terjadi di tubuh pemerintahan. Hal ini disampaikannya dalam amanat saat memimpin Upacara Hari Lahir Pancasila 2025 yang digelar di Gedung Pancasila dan Kementerian Luar Negeri, Jakarta.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo mengungkapkan keprihatinan mendalam terhadap praktik manipulasi, korupsi, dan penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan oleh sejumlah pejabat negara. Ia menegaskan bahwa tantangan utama bangsa saat ini bukan hanya kekurangan sumber daya, tetapi juga persoalan mentalitas para elite bangsa, terutama yang diberi amanah sebagai wakil rakyat.

 “Saya sebagai Presiden Indonesia melihat masih terlalu banyak penyelewengan, masih terlalu banyak korupsi, masih terlalu banyak manipulasi yang dilaksanakan justru di tubuh pemerintahan, di tubuh kekuasaan,” ujar Prabowo.

Presiden menyebut bahwa Indonesia sejatinya adalah negara yang sangat kaya, namun kekayaan tersebut belum dinikmati secara adil karena masih banyak pejabat yang mengorupsi uang rakyat.

 “Kekayaan kita, sekali lagi, sangat besar. Namun, terlalu banyak maling yang mencuri uang rakyat,” tegasnya.

Baca Juga:

Demi Keberlanjutan UMKM, IFG Dukung Askrindo Lindungi Aset 10.000 Pelaku Usaha

Dalam rangka memperbaiki keadaan ini, Prabowo menyerukan kepada seluruh elemen bangsa untuk kembali kepada nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar dalam menjalankan roda pemerintahan dan kehidupan berbangsa. Ia mengajak seluruh unsur penyelenggara negara untuk segera berbenah dan menjalankan amanah dengan integritas.

Prabowo juga mengingatkan bahwa negara akan bersikap tegas terhadap siapapun yang mengkhianati kepercayaan rakyat dan merusak tatanan hukum.

“Jangan menganggap negara ini tidak ada, jangan menganggap negara ini bisa dipermainkan. Negara kita kuat. Mereka yang tidak setia kepada negara akan kita singkirkan tanpa ragu, tanpa memandang bulu,” kata Prabowo dengan nada serius.

Presiden juga mengimbau masyarakat, khususnya generasi muda, untuk mendukung perjuangan pemerintah dalam memberantas korupsi. Ia menekankan pentingnya peran publik dalam mengawasi dan melaporkan segala bentuk penyimpangan, termasuk melalui media sosial.

 “Kalau ada bukti, segera siarkan. Jangan mau menerima penyelewengan. Jangan mau menerima pejabat yang bertindak sekehendak dirinya,” ujarnya.

Ia juga menegaskan komitmennya untuk menjalankan sumpah sebagai Presiden demi menegakkan konstitusi dan hukum di tanah air.

“Saya telah disumpah di hadapan rakyat untuk menegakkan undang-undang dasar dan semua perundang-undangan di Republik ini, dan insya Allah saya akan melaksanakan sumpah tersebut dengan tidak ragu-ragu!” tegasnya.

Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025 kali ini mengusung tema "Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya", yang menjadi momentum penting dalam memperkuat integritas nasional menjelang satu abad kemerdekaan Indonesia. Presiden Prabowo pun memastikan bahwa agenda pemberantasan korupsi akan terus menjadi prioritas pemerintahannya demi mewujudkan Indonesia yang bersih, kuat, dan berdaulat.

# TAGS

Share :

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER