Jambidalamberita.id, Jakarta - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memastikan bahwa stok dan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di Provinsi Jambi berada dalam kondisi yang aman, menyambut periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Jaminan ini disampaikan setelah Komite BPH Migas melakukan pemantauan langsung ke Fuel Terminal (FT) Jambi dan beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah tersebut.
Anggota Komite BPH Migas, Hasbi Anshory, menyatakan bahwa monitoring ini merupakan implementasi dari amanat undang-undang serta instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk menjaga ketersediaan energi bagi masyarakat.
"Kami mengevaluasi kesiapan PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) untuk Nataru, meliputi ketersediaan stok, kesiapan armada, dan infrastruktur penyimpanan," ujar Hasbi, 11 Desember 2025.
Beliau juga menekankan agar badan usaha penugasan, yaitu PPN, terus menjaga kualitas dan pasokan BBM, serta memastikan stok mencukupi untuk wilayah Jambi hingga akhir tahun.
Anggota Komite BPH Migas lainnya, Fathul Nugroho, yang turut meninjau FT Jambi, menyoroti pentingnya aspek keselamatan, keamanan, dan lingkungan dalam proses penyimpanan dan distribusi BBM.
Ia juga mendorong agar Pertashop (SPBU skala kecil) dimaksimalkan untuk membantu distribusi di daerah, khususnya selama periode Nataru.
Sales Area Manager (SAM) Retail PPN Jambi, Choirul Anwar, mengonfirmasi bahwa seluruh aspek operasional telah disiapkan untuk menjaga stabilitas pasokan energi.
Berikut adalah detail kesiapan PPN Jambi: