JambiDalamBerita.id, Jakarta — Gubernur Jambi, Al Haris, menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia olahraga daerah dengan menjenguk langsung Oki Yusmika, atlet Taekwondo asal Jambi yang tengah berjuang melawan kanker tulang ganas (Sarkoma). Kunjungan ini dilakukan Al Haris pada Minggu malam (13/7/2025) di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.
"Iya, saya sudah melihat kondisinya, dan Alhamdulillah Oki dalam keadaan sadar, meski masih terbaring dalam perawatan medis," ujar Al Haris usai kunjungan.
Gubernur tiba di RS Fatmawati sekitar pukul 23.00 WIB, menyempatkan diri di tengah padatnya agenda pemerintahan untuk menjenguk sosok atlet yang pernah mengharumkan nama Jambi di pentas nasional. Ia berdialog hangat dengan keluarga dan istri Oki, Wahyu Ningsih, guna mendengarkan langsung kondisi serta riwayat sakit yang diderita.
Al Haris mengaku sangat prihatin atas kondisi Oki, peraih medali di ajang PON Jawa Barat 2016 dan PON Papua 2021. Ia juga mendengarkan langsung penuturan sang istri tentang awal mula penyakit yang diderita Oki hingga akhirnya didiagnosis menderita kanker tulang ganas.
"Kepada Oki, saya sampaikan tetaplah semangat, atas nama Pemerintah saya telah hadir untuk memberikan suport kepadanya." tegas Al Haris.
Tak hanya memberikan dukungan moral, Gubernur Al Haris juga menegaskan bahwa bantuan nyata akan disalurkan kepada keluarga Oki. Ia ingin memastikan bahwa para atlet yang telah berjasa membawa nama Jambi tetap mendapatkan perhatian dan dukungan, terutama saat menghadapi masa-masa sulit.
"Jadi saya sampaikan jika keluarga Oki termasuk tadi saya bicara ke istrinya Oki jangan bingung lagi. Buat pengobatannya akan kita bantu lah, kita sangat sedih juga melihat keadaannya atlet kita saat ini," sebut Al Haris.
Selain itu, Al Haris turut mengajak Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jambi untuk turun tangan membantu. Ia berharap KONI bisa segera menggalang dukungan dan donasi sebagai bentuk solidaritas terhadap Oki dan atlet-atlet Jambi lainnya.
"Saya akan minta agar KONI bisa secepatnya pula mengumpulkan donasi buat atletnya ini. Bagaimana kita harus mensupportnya, bukan hanya ini saja melainkan untuk atlet Jambi lainnya juga mesti kita suport pula untuk bisa mengharumkan nama Jambi," terang Al Haris.
Diketahui, penyakit kanker yang menyerang tubuh Oki mulai muncul sejak September 2024. Ia awalnya merasakan nyeri di kaki kanan, mulai dari paha hingga ke ujung jari. Kondisinya memburuk hingga kakinya membiru dan membengkak.
Setelah sempat dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Oki mengalami pendarahan hebat. Hasil biopsi menyatakan bahwa ia mengidap Sarkoma. Oki menjalani operasi pengangkatan tulang sepanjang 20 cm, namun kondisinya kembali memburuk tiga minggu kemudian. Dokter akhirnya merekomendasikan amputasi dari panggul hingga dua jari di bawah tulang rusuk.
Setelah amputasi, Oki sempat membaik dan bisa merayakan Idulfitri bersama keluarga. Namun, pendarahan kembali terjadi dan ia harus menjalani berbagai prosedur perawatan intensif di RS Fatmawati, termasuk transfusi darah lebih dari 50 kantong, radiasi, dan embolisasi.
Sayangnya, biaya pengobatan menjadi beban berat bagi keluarga. BPJS hanya menanggung sebagian kecil dari obat-obatan yang dibutuhkan, membuat keluarga harus mencari alternatif bantuan lain.
Saat ini, Oki kembali dirawat di RS Fatmawati sejak 29 Juni 2025 karena batuk berdarah dan sesak napas. Dokter sedang mempersiapkan tindakan bronkoskopi dan trakeostomi untuk membantunya bernapas.
Perjuangan Oki Yusmika melawan Sarkoma merupakan babak paling berat dalam hidupnya. Namun, kehadiran langsung Gubernur Jambi menjadi penyemangat besar, sekaligus wujud nyata bahwa pemerintah daerah tidak menutup mata terhadap nasib para atletnya.