JambiDalamBerita.id,Jambi – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Jambi kian mengkhawatirkan. Hingga 26 Juli 2025, luas lahan yang terbakar tercatat mencapai 421,77 hektare, menurut data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jambi, Bachyuni Deliansyah, mengungkapkan bahwa karhutla menyebar di sejumlah kabupaten/kota, dengan titik terparah terjadi di Desa Gambut Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi.
“Dari total 421,77 hektare lahan yang terbakar, area seluas 270 hektare berada di Desa Gambut Jaya, dan itu baru terjadi dalam 8 hari terakhir,” ujar Bachyuni, Minggu (27/7/2025).
Selain Muaro Jambi, titik kebakaran juga tercatat di Kabupaten Sarolangun seluas 63,70 hektare dan Batanghari seluas 16,60 hektare. Meski upaya pemadaman terus dilakukan, hingga Minggu malam, api masih belum seluruhnya padam.
Helikopter dan Operasi Modifikasi Cuaca Dikerahkan
Sebagai langkah penanganan darurat, BPBD Jambi mendapat dukungan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Baharkam Mabes Polri berupa pengiriman 5 unit helikopter dan 1 pesawat khusus Operasi Modifikasi Cuaca (OMC).
Armada bantuan tersebut terdiri dari:
2 helikopter water bombing milik BNPB,
2 helikopter patroli udara dari BNPB,
1 helikopter patroli dari Baharkam Polri, dan
1 pesawat Thrush S2R-T34 untuk OMC melalui penyemaian garam di awan.
“Operasi Modifikasi Cuaca dijadwalkan akan dimulai pada Selasa (29/7/2025), sebagai upaya menghasilkan hujan buatan untuk membantu pemadaman api, mengingat musim kemarau diperkirakan berlangsung hingga September,” ujar Bachyuni.
Hingga kini, helikopter water bombing telah melakukan lebih dari 50 kali penyiraman di lokasi-lokasi terdampak karhutla, khususnya di kawasan gambut yang sulit dijangkau dari darat.
Harapan Penanganan Lebih Cepat
Menurut Bachyuni, keberadaan armada udara sangat membantu tim Satgas Karhutla di lapangan dalam menanggulangi kebakaran secara lebih cepat dan efisien. Dari total luasan terbakar, sekitar 125 hektare telah berhasil dipadamkan.