Dengan adanya temuan ini, PRI - Bumi memandang bahwa tindakan yang dilakukan
oleh PT Mitra Prima Gitabadi dan Ediyanto alias Ahin telah merugikan negara,
merusak lingkungan, dan mengancam keberlangsungan fungsi hutan sebagai aset
publik.
PRI BUMI mendorong aparat penegak hukum, instansi terkait, dan Satuan
Tugas Penertiban Kawasan Hutan untuk segera melakukan langkah tegas, termasuk
penegakan hukum dan pemulihan kawasan hutan yang terdampak.
Begitupun PRI BUMI menegaskan komitmennya untuk terus mengawal kasus ini hingga proses
hukum berjalan sesuai ketentuan. "Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat
untuk bersama-sama menjaga kelestarian hutan dan menolak segala bentuk
perampasan tanah negara oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," tukasnya