Jambidalamberita.id, Batanghari – Usai melaksanakan kunjungan kerja ke Polsek Pemayung, Kapolres Batanghari AKBP Handoyo Yudhy Santosa, S.I.K., M.I.K., bersama Wakapolres Kompol M. Rido kembali melakukan kunjungan ke Polsek Bajubang pada Selasa siang, 19 Agustus 2025.
Kedatangan Kapolres beserta rombongan disambut langsung oleh Kapolsek Bajubang, IPTU M. Alzoeby Erbakan, S.Trk., M.H., bersama seluruh personel Polsek, Bhayangkari, serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Bajubang.
Turut hadir pula Camat Bajubang, lurah, kepala desa, BPD se-Kecamatan Bajubang, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, hingga perwakilan TNI dan instansi terkait.
Sebelum memulai agenda utama, Kapolres Batanghari meninjau langsung program pangan murah yang digelar untuk masyarakat Bajubang. Stand tersebut menyediakan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur, hingga mi instan dengan harga terjangkau. Program ini merupakan bentuk dukungan Polri terhadap upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional, yang juga sejalan dengan visi “Asta Cita” Presiden RI, Prabowo Subianto.
“Langkah ini bukan hanya untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga lebih murah, tetapi juga menjadi bagian dari strategi menjaga stabilitas ekonomi daerah,” terang AKBP Handoyo.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolsek Bajubang IPTU M. Alzoeby menyampaikan laporan mengenai kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Bajubang yang dinilai kondusif. Ia juga memperkenalkan jajaran personel Polsek Bajubang kepada Kapolres sebagai bentuk transparansi dan kesiapan dalam mendukung tugas kepolisian.
Kapolres Batanghari dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, dan Forkopimcam yang selama ini bersinergi menjaga situasi aman dan harmonis. Ia menegaskan bahwa Polres Batanghari akan terus hadir bersama masyarakat, baik dalam menjaga keamanan maupun dalam mendorong program ketahanan pangan.
“Polri tidak hanya berperan sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam mendukung kesejahteraan. Melalui pangan murah ini, kami ingin meringankan beban masyarakat dan memastikan kebutuhan pokok tetap terpenuhi,” ungkap Kapolres.
Selain itu, ia menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme bagi seluruh anggota kepolisian. “Bekerjalah dengan hati yang tulus, hindari perilaku menyimpang seperti judi online dan narkoba, serta selalu menjaga kebersihan lingkungan kerja. Jangan lupa pula untuk mencintai keluarga dan menjaga keharmonisan rumah tangga, karena itu adalah fondasi utama dalam menjalankan tugas,” pesannya.
Menutup rangkaian kunjungan, Kapolres Batanghari mengajak seluruh anggota Polsek Bajubang agar terus meningkatkan kerja sama dengan pemerintah kecamatan, tokoh masyarakat, serta seluruh elemen yang ada. Ia menegaskan bahwa marwah institusi kepolisian harus terus dijaga sebagai pelindung, pengayom, sekaligus pelayan masyarakat.
“Keamanan dan kesejahteraan tidak bisa dicapai tanpa kerja sama semua pihak. Dengan sinergi yang kuat, kita bisa wujudkan Bajubang yang aman, damai, dan sejahtera,” pungkasnyBatanghari – Usai melaksanakan kunjungan kerja ke Polsek Pemayung, Kapolres Batanghari AKBP Handoyo Yudhy Santosa, S.I.K., M.I.K., bersama Wakapolres Kompol M. Rido kembali melakukan kunjungan ke Polsek Bajubang pada Selasa siang, 19 Agustus 2025.
Kedatangan Kapolres beserta rombongan disambut langsung oleh Kapolsek Bajubang, IPTU M. Alzoeby Erbakan, S.Trk., M.H., bersama seluruh personel Polsek, Bhayangkari, serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Bajubang.
Turut hadir pula Camat Bajubang, lurah, kepala desa, BPD se-Kecamatan Bajubang, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, hingga perwakilan TNI dan instansi terkait.
Sebelum memulai agenda utama, Kapolres Batanghari meninjau langsung program pangan murah yang digelar untuk masyarakat Bajubang. Stand tersebut menyediakan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur, hingga mi instan dengan harga terjangkau. Program ini merupakan bentuk dukungan Polri terhadap upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional, yang juga sejalan dengan visi “Asta Cita” Presiden RI, Prabowo Subianto.
“Langkah ini bukan hanya untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga lebih murah, tetapi juga menjadi bagian dari strategi menjaga stabilitas ekonomi daerah,” terang AKBP Handoyo.