Jambidalamberita.id - Pertamina EP (PEP) Field Jambi, bagian dari Pertamina Hulu Rokan Zona 1, menegaskan komitmennya dalam menjaga keberlangsungan pasokan energi nasional.
Salah satu fokus utama perusahaan adalah memperketat pengamanan jalur pipa minyak untuk mencegah praktik pencurian melalui sambungan ilegal atau illegal tapping.
Sebagai langkah antisipasi, tim Security Obvitnas secara konsisten melakukan patroli dan pengecekan di area produksi maupun sepanjang jalur pipa. Tak hanya mengandalkan pengawasan lapangan, PEP Jambi juga memanfaatkan teknologi Finding Oil Losses (FOL).
Sistem ini mampu mendeteksi kebocoran secara dini sekaligus menunjukkan titik lokasi kerusakan, sehingga mempermudah tim bertindak cepat.
Upaya tersebut membuahkan hasil pada Rabu 24 September 2025. Tim gabungan Pertamina dan aparat keamanan berhasil menggagalkan pencurian minyak di Kilometer 12, Desa Pondok Meja, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi.
Pelaku berhasil diamankan bersama barang bukti berupa selang berdiameter 1 inci sepanjang 50 meter, perangkat kran pada titik sambungan, satu unit kendaraan, serta barang pribadi milik tersangka.
Seluruh barang bukti bersama pelaku kemudian diserahkan ke Reskrim Polsek Mestong untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.
General Manager Zona 1, Hari Widodo, menegaskan bahwa PEP Field Jambi akan terus mengambil langkah tegas terhadap upaya pencurian minyak.
“Kami berkomitmen memastikan produksi energi berjalan lancar. Setiap gangguan, termasuk illegal tapping, akan kami tangani dengan cepat, demi menjaga aset negara sekaligus pasokan energi bagi masyarakat,” ujarnya.
Selain merugikan negara secara finansial, praktik pencurian minyak melalui sambungan ilegal juga menimbulkan risiko besar bagi keselamatan. Aktivitas tersebut dapat mencemari lahan warga, merusak ekosistem, bahkan memicu bencana serius seperti kebakaran.
Pertamina pun mengimbau masyarakat untuk tidak terlibat dalam aktivitas ilegal ini demi menjaga keamanan, lingkungan, serta ketersediaan energi untuk generasi mendatang.
PEP Field Jambi menempatkan aspek keamanan sebagai prioritas utama dalam setiap kegiatan operasional. Kolaborasi dengan aparat penegak hukum, pemanfaatan teknologi inovatif, serta patroli rutin menjadi strategi utama dalam mencegah gangguan terhadap produksi minyak.