Jambidalamberita.id, Batang Hari – Kecelakaan tragis kembali terjadi di ruas Jalan Lintas Jambi–Sarolangun. Satu orang dilaporkan meninggal dunia dalam insiden yang terjadi di RT 02 Desa Jelutih, Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batanghari, pada Rabu (15/10/2025) sekitar pukul 00.30 WIB.
Kasat Lantas Polres Batang Hari, AKP Agung Prasetyo Soegiono, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan, kecelakaan melibatkan dua kendaraan, yakni Dump Truck Mitsubishi Fuso BA 8190 JU dan Honda BR-V BH 1061 SM.
“Benar, sekira pukul 00.30 WIB telah terjadi tabrakan antara Dump Truck Mitsubishi Fuso dengan Honda BR-V di wilayah Desa Jelutih, Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batang Hari,” ungkap Kasat Lantas.
Identitas pengemudi Dump Truck Mitsubishi Fuso masih dalam penyelidikan. Sementara pengemudi Honda BR-V diketahui bernama Ahmad Zuhdi (37), warga RT 09 Desa Panti, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun. Berdasarkan keterangan polisi, pengemudi tersebut tidak memiliki SIM.
Di dalam Honda BR-V terdapat tiga penumpang. Salah satunya, Linda Afriani, SE (43), warga RT 07 Desa Panti, Kecamatan Sarolangun, meninggal dunia di lokasi kejadian. Dua penumpang lainnya mengalami luka berat, sementara pengemudi Honda BR-V hanya mengalami luka ringan.
Berdasarkan keterangan saksi, kecelakaan bermula saat Honda BR-V melaju dari arah Jambi menuju Sarolangun. Saat tiba di lokasi kejadian yang memiliki kondisi jalan lurus dan beraspal baik, diduga pengemudi mengantuk hingga kendaraan melaju di jalur tengah.
Pada saat bersamaan, Dump Truck Mitsubishi Fuso datang dari arah berlawanan, yakni dari Sarolangun menuju Jambi. Karena jarak sudah terlalu dekat, tabrakan pun tak terhindarkan. Benturan keras membuat Honda BR-V terpental keluar badan jalan dan menabrak tembok rumah warga bernama Nasrun.
Akibat peristiwa tersebut, kedua kendaraan mengalami kerusakan parah. Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), meminta keterangan saksi, serta mengevakuasi korban ke Puskesmas Tembesi.
Kasat Lantas mengimbau agar para pengemudi selalu berhati-hati di jalan, terutama saat malam hari, karena rasa kantuk bisa memicu terjadinya kecelakaan fatal.
“Seluruh kendaraan sudah kami amankan di Polsek Tembesi untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” pungkas AKP Agung.