Metronews

Apel Pasukan Polda Jambi Siap Amankan Operasi Ketupat 2025 untuk Arus Mudik Lebaran

Reporter : Dimas |

Editor : Dimas |

Kamis, 20 Mar 2025 12:24 Wib

Polda Jambi Gelar Operasi Ketupat 2025, 3.369 Personel Gabungan Akan Di turunkan - ist

Jambi Dalam Berita.Id-  polda Jambi melaksanakan apel pasukan untuk Operasi Ketupat 2025 yang digelar di Lapangan Hitam Mapolda Jambi pada Kamis, 20 Maret 2025.

Acara ini dipimpin oleh Kapolda Jambi, Irjen Pol Krisno H Siregar, yang juga didampingi oleh sejumlah pejabat, termasuk Gubernur Jambi, Al Haris, serta Wakapolda Jambi, Brigjen Pol Edi Mardianto.

Para peserta apel berasal dari berbagai unsur, di antaranya Den Pom, Kodim 0415/Jambi, Brimob Polda Jambi, Dit Samapta Polda Jambi, serta sejumlah instansi terkait lainnya.

Apel tersebut menjadi simbol kesiapan personel serta sarana dan prasarana untuk mendukung pengamanan arus mudik dan perayaan Idul Fitri 1446 H.

Baca Juga:

DPR RI Resmi Sahkan Revisi UU TNI, Perubahan Besar dalam Struktur dan Fungsi Tentara Nasional Indonesia

Dalam sambutannya, Kapolda Jambi, Irjen Pol Krisno H Siregar, menegaskan pentingnya kerjasama yang solid antara Polri, TNI, dan seluruh pihak terkait guna menjamin kelancaran serta keamanan arus mudik Lebaran.

Ia juga mengingatkan bahwa diperkirakan ada sekitar 146,48 juta orang yang akan melakukan perjalanan selama libur Lebaran, dengan puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28-30 Maret 2025.

"Operasi Ketupat 2025 bertujuan untuk memastikan bahwa perjalanan mudik berjalan aman dan nyaman, melibatkan lebih dari 164.000 personel yang akan ditempatkan di berbagai pos pengamanan," ujar Kapolda.

Kapolda juga menekankan pentingnya penerapan rekayasa lalu lintas, pengamanan objek vital, serta pemantauan terhadap ketersediaan bahan pokok dan bahan bakar minyak (BBM).

Operasi Ketupat 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai dari 26 Maret hingga 8 April, dengan melibatkan 3.330 personel yang terdiri dari 1.625 personel Polri, 330 personel TNI, dan 1.414 personel dari instansi lainnya. Selama operasi ini, akan disiapkan 32 pos pengamanan, 14 pos pelayanan, dan 2 pos terpadu.

# TAGS

Share :

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER