Sepak Bola

Bung Towel Kritik Usulan Ahmad Dhani tentang Naturalisasi Pemain: "Offside!"

Reporter : Dimas |

Editor : Dimas |

Kamis, 13 Mar 2025 13:53 Wib

Pengamat Bola Bung towel anggap usulan Ahmad Dhani adalah ofside - Instagram

Jambi Dalam Berita.Id- Pengamat sepak bola Tanah Air, Tommy Welly atau yang akrab disapa Bung Towel, menanggapi usulan musisi Ahmad Dhani terkait naturalisasi pemain sepak bola dengan cara menikahkan pemain hebat yang sudah tidak produktif dengan perempuan Indonesia.

Ahmad Dhani berpendapat bahwa langkah ini dapat melahirkan pesepak bola berbakat di masa depan. Namun, menurut Bung Towel, gagasan tersebut tidak masuk akal dan dianggap "offside".

Sepak Bola Bukan Soal Genetik Semata

Dalam pandangan Bung Towel, keberhasilan seorang pemain tidak hanya ditentukan oleh faktor genetik yang diwariskan dari orang tua. Ia menegaskan bahwa dunia sepak bola tidak bekerja seperti itu.

"Kalau Ahmad Dhani menyebut usulannya out of the box, dalam bahasa sepak bola saya menyebutnya usulan yang offside," ujar Bung Towel.

Sebagai perbandingan, ia mengangkat kisah kuda pacu legendaris, Secretariat, yang lahir dari hasil kawin silang antara kuda dengan stamina kuat dan kuda dengan kecepatan tinggi. Meskipun memiliki kombinasi genetik unggul, Secretariat tetap membutuhkan pelatihan dan perawatan optimal untuk mencapai puncak kejayaan.

"Sepak bola tidak bekerja seperti itu, sepak bola tidak bekerja dengan cara genetik semata," tegasnya.

Contoh Nyata: Pele, Maradona, dan Messi

Bung Towel juga menyoroti perjalanan legenda sepak bola dunia seperti Pele, Diego Maradona, dan Lionel Messi. Menurutnya, ketiga bintang tersebut tidak menjadi pemain hebat karena faktor genetik dari orang tua mereka, melainkan karena bakat, kerja keras, serta lingkungan sepak bola yang mendukung.

Sebagai contoh, Pele pernah berkata kepada ayahnya bahwa ia akan membawa Brasil menjadi juara dunia. Dan benar saja, pada Piala Dunia 1958, Pele yang saat itu masih berusia 17 tahun berhasil memenuhi janjinya.

"Apakah dia berasal dari genetik yang luar biasa? Tidak. Begitu juga dengan Maradona dan Messi. Mereka tidak lahir dari kombinasi genetik khusus," jelas Bung Towel.

Menurutnya, yang lebih penting dalam dunia sepak bola adalah pengembangan lingkungan yang tepat. Faktor-faktor seperti infrastruktur, kualitas pelatih, kompetisi yang konsisten, serta sistem pembinaan usia dini menjadi kunci utama dalam mencetak pemain berbakat.

"Jadi, jika ingin sepak bola Indonesia maju, fokuslah pada football environment dan football development, bukan sekadar mengandalkan faktor genetik," pungkas Bung Towel.

# TAGS

Share :

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER