JambiDalamBerita.Id,Jakarta- Bek andalan Timnas Indonesia satu ini kembali menjadi pusat perhatian usai menunjukkan performa impresif di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penampilannya saat melawan Bahrain, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, bukan hanya membantu Indonesia meraih kemenangan penting 1-0, tetapi juga menegaskan kualitasnya sebagai salah satu bek terbaik Asia Tenggara saat ini.
Meski sebelumnya hanya bermain sebagai pemain pengganti dalam kekalahan 1-5 dari Australia, Bek muda ini tampil sebagai starter saat melawan Bahrain menggantikan Mees Hilgers yang cedera.
Keputusan pelatih Patrick Kluivert menurunkannya sejak menit awal terbukti tepat. Bek berusia 23 tahun milik Persija Jakarta itu tampil solid dan tenang sepanjang pertandingan, mematahkan banyak serangan Bahrain dan menjadi benteng kokoh di jantung pertahanan Garuda.
Penampilan gemilangnya tak hanya diapresiasi oleh fans, tapi juga membenarkan pernyataan mantan pelatih Persija Jakarta asal Jerman, Thomas Doll. Pada Juli 2023, Doll menyebut pemain satu ini sebagai bek tengah terbaik Indonesia yang bermain di Liga 1.
“Dia selalu tenang dalam situasi sulit dan memenangkan banyak duel. Menurut saya, Di adalah satu-satunya bek lokal di Liga 1 yang punya kualitas setara pemain abroad,” ujar Doll saat itu.
Tak hanya pelatih Jerman, pujian untuk pemain ini juga datang dari Eropa. Mantan Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini, menyampaikan kekagumannya terhadap gaya bermainya. Menurut Mancini, kemampuanya sejajar dengan para bek top Eropa.
Ia terpukau dengan gaya bermainya yang dinilainya setara dengan pemain Eropa.
Ia bahkan berujar bahwa dia "salah lahir" dan seharusnya terlahir di Eropa, bukan di Indonesia.
Menurutnya, jika Dia berasal dari benua biru, mungkin Barcelona atau Real Madrid sudah merekrutnya sejak dini. "Dia punya kualitas luar biasa, visi bermain yang matang, dan ketenangan seperti bek kelas dunia," puji Mancini.
Mancini juga menambahkan bahwa Dia memiliki visi bermain yang tajam, ketenangan luar biasa, dan kualitas seperti bek kelas dunia. Komentar tersebut turut diperkuat oleh rekan-rekannya di Timnas seperti Jay Idzes, Justin Hubner, Thom Haye, Joey Pelupessy, Kevin Diks, dan Ragnar Oratmangoen, yang kini juga memperkuat Timnas Indonesia, bahkan secara terbuka menyatakan kekagumannya.
“Dia adalah pemain dengan potensi besar. Saya senang bermain dengannya dan sudah sering mengatakan dalam wawancara bahwa dia layak main di Eropa,” ujarnya.
Kabar ketertarikan klub-klub Eropa terhadapnya pun semakin santer. Setidaknya lima tim besar dari benua biru dikabarkan tengah memantau sang bek. Venezia FC, Como FC, Oxford United, FCV Vender, dan AS Trencin menjadi klub yang disebut-sebut siap memboyongnya. Nilai pasar pemain ini kini diperkirakan mencapai 500 ribu Euro atau sekitar Rp 8,3 miliar.
Namun untuk bisa mendapatkan jasa sang pemain, klub-klub Eropa harus bernegosiasi dengan Persija Jakarta yang saat ini memegang kontraknya. Apakah Rizky Ridho akan segera merumput di Eropa? Waktu yang akan menjawab, namun satu hal pasti: langkah internasionalnya kian menjanjikan, dan Indonesia akan punya beberapa bintang bertahan yang siap bersinar di panggung dunia.