Metronews

Gubernur Jambi Al Haris Kukuhkan Pengurus TP-PKK dan Posyandu, Tegaskan Fokus Pemerintah pada Kesejahteraan Rakyat

Reporter : Ari Kurniawan |

Editor : Ari Kurniawan |

Senin, 21 Apr 2025 19:31 Wib

Gubernur Al Haris kukuhkan pengurus TP- PKK dan Posyandu( JambiDalamBerita.id)

JambiDalamBerita.id, Jambi, 21 April 2025 — Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., MH, menegaskan bahwa Pemerintah Pusat saat ini tengah memfokuskan upaya peningkatan kesejahteraan rakyat melalui berbagai program strategis, seperti revitalisasi Posyandu, penyediaan makanan bergizi gratis, pendirian Sekolah Rakyat, serta pembangunan Koperasi Desa (Kopdes). Hal ini disampaikannya usai melantik Pengurus Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) dan Tim Pembina Posyandu Provinsi Jambi Masa Bakti 2025–2030 di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin (21/04/2025).

“Alhamdulillah, kita patut bersyukur atas terlaksananya pelantikan ini. Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, termasuk Ibu Bupati, Ibu Wakil Bupati, dan Ibu Wali Kota, yang hadir dalam momen penting ini,” ujar Gubernur Al Haris.

Dalam sambutannya, Gubernur menjelaskan bahwa Posyandu yang dahulu hanya menjadi bagian dari Pokja PKK kini dikembangkan menjadi program yang lebih konkret dan spesifik. Pemerintah menekankan kembali pentingnya peran Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan dasar kesehatan masyarakat, khususnya dalam upaya pencegahan stunting serta peningkatan kesehatan ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

“Faktanya, pelaksanaan Posyandu di beberapa daerah, terutama di pedesaan, masih belum optimal. Banyak yang masih menjadikan Posyandu hanya sebagai bahan penilaian lomba, bukan sebagai layanan esensial untuk masyarakat tidak tepat pada sasaran utamanya, yaitu peningkatan kesehatan ibu hamil, ibu menyusui, dan anak, termasuk pencegahan stunting. Ini harus kita ubah,” tegasnya.

Baca Juga:

Hari Kartini 2025 : Sutan Adil Hendra Tegaskan Pendidikan adalah Kunci Emansipasi Wanita

Sesbagai bagian dari langkah konkret, Gubernur Al Haris menyampaikan bahwa pemerintah telah meluncurkan program makanan bergizi gratis. Program ini ditujukan untuk menekan angka stunting dan kekurangan gizi pada anak-anak. Namun, ia mengakui bahwa pelaksanaan program ini masih menghadapi tantangan dalam pemerataan di berbagai wilayah, termasuk di Provinsi Jambi.

“Identifikasi anak-anak kurang gizi di sekolah juga perlu lebih ditingkatkan agar program ini tepat sasaran,” tambahnya.

Gubernur Al Haris juga memperkenalkan inisiatif Sekolah Rakyat, sebuah program pendidikan inklusif bagi anak-anak kurang mampu dari jenjang SD hingga SMK. Sekolah ini akan dibangun oleh Kementerian Sosial bekerja sama dengan pemerintah daerah. Setiap kabupaten ditargetkan memiliki satu sekolah, sementara provinsi akan memiliki tiga.

“Insya Allah, lahan akan kami siapkan tahun ini. Ini adalah bagian dari komitmen kita dalam memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan,” jelas Gubernur.

Dalam aspek pemberdayaan ekonomi masyarakat desa, Gubernur juga mengumumkan rencana pembangunan 80.000 Koperasi Desa (Kopdes) yang akan menjadi bagian dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) atau berdiri sendiri jika belum tersedia BUMDes di wilayah tersebut. Setiap koperasi akan menerima bantuan sebesar Rp5 miliar untuk operasional, kendaraan, dan peralatan.

“Sinergi antara Posyandu, sekolah, hutan kota, dan Kopdes akan menjadi fondasi untuk memastikan anak-anak mendapatkan akses gizi yang baik dan pendidikan berkualitas. Ini investasi jangka panjang kita,” ujar Al Haris.

Gambar

Sementara itu, Ketua TP-PKK Provinsi Jambi, Hj. Hesti Haris, mengingatkan pentingnya peran Posyandu sebagai indikator kinerja pemerintahan daerah.

“Keberhasilan Posyandu menjadi cermin keseriusan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebaliknya, jika Posyandu tidak berjalan baik, hal itu akan menjadi indikator kinerja yang negatif dari pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota,” ungkapnya.

Share :

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER