Metronews

Meningkatnya Aksi Geng Motor di Kota Jambi Saat Sahur, Ketua DPRD Desak Tindakan Tegas

Reporter : Bagus |

Editor : Bagus |

Sabtu, 01 Mar 2025 11:58 Wib

Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly - ist

JAMBI DALAM BERITA.ID, KOTA JAMBI – Aksi geng motor yang semakin marak di Kota Jambi selama bulan Ramadan mulai menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Jika sebelumnya aksi ini lebih sering terjadi pada malam hari, kini geng motor kerap beraksi saat waktu sahur, antara pukul 02.00 hingga 04.00 WIB.

Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly, menyatakan keprihatinannya terhadap situasi ini dan menekankan perlunya langkah serius untuk mengatasi gangguan yang ditimbulkan.

"Kami sangat menyayangkan peningkatan aktivitas geng motor selama bulan suci ini. Mereka tidak hanya beraksi di malam hari, tetapi juga menjelang sahur, yang tentunya mengganggu ketenangan warga yang sedang beribadah atau beristirahat," ujar Kemas Faried.

Titik Rawan Aksi Geng Motor

Sejumlah wilayah di Kota Jambi disebut sebagai lokasi yang kerap digunakan geng motor untuk beraksi. Beberapa di antaranya adalah daerah Tanjung Lumut, sekitar Masjid Al-Bafadhal di Kampung Manggis, serta kawasan depan Bank Mandiri. Laporan mengenai gangguan yang mereka timbulkan juga semakin meningkat.

"Saya baru saja melihat rekaman aksi geng motor di depan Masjid Al-Bafadhal. Ini sangat mengkhawatirkan, mengingat lokasinya dekat dengan tempat ibadah," tambahnya.

Ketua DPRD Dorong Penindakan Tegas

Sebagai bagian dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Jambi, Kemas Faried menegaskan bahwa permasalahan ini harus segera ditangani agar keamanan masyarakat tetap terjaga selama Ramadan.

"Keamanan harus menjadi prioritas utama. Kami akan segera berkoordinasi dengan aparat kepolisian serta pemerintah daerah untuk mencari solusi efektif guna mencegah aksi geng motor yang semakin meresahkan," tegasnya.

Meningkatnya aksi geng motor di Kota Jambi menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan masyarakat. Diharapkan, dengan koordinasi yang lebih intens antara DPRD, kepolisian, dan pihak terkait, langkah-langkah pencegahan yang efektif dapat segera diterapkan demi menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif selama Ramadan.

Share :

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER