JambiDalamBerita.Id, BATANGHARI – Malam Nuzulul Quran yang jatuh pada 17 Ramadhan selalu menjadi momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, tak terkecuali di Kabupaten Batanghari. Pada malam yang penuh berkah ini, umat Islam memperingati turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril di Gua Hira, Mekkah. Wahyu tersebut, yaitu perintah membaca (Iqra), menjadi awal dari turunnya Al-Qur'an sebagai pedoman hidup bagi umat manusia.
Di Batanghari, peringatan Nuzulul Quran berlangsung khidmat di berbagai masjid dan mushola. Salah satu acara utama digelar di Serambi Rumah Dinas Bupati Batanghari pada Minggu, 16 Maret 2025. Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief bersama Wakil Bupati Bakhtiar serta sejumlah tokoh penting daerah.
Selain memperingati malam turunnya Al-Qur’an, acara ini juga menjadi ajang penyerahan bonus bagi para pemenang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) serta penghargaan bagi juara Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI).
Bupati Fadhil Arief: Nuzulul Quran Momentum Refleksi Diri
Dalam sambutannya, Bupati Fadhil Arief menekankan bahwa peringatan Nuzulul Quran bukan sekadar seremonial, tetapi juga harus menjadi momentum reflektif bagi umat Islam untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
"Al-Qur’an bukan hanya bacaan, tetapi juga pedoman hidup yang memberikan solusi bagi setiap persoalan, baik di dunia maupun di akhirat. Oleh karena itu, mari kita tingkatkan pemahaman dan pengamalan isi Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari," ujar Fadhil Arief.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menjadikan Nuzulul Quran sebagai ajang introspeksi diri. “Sejauh mana kita telah membaca, memahami, dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan kita? Itu yang harus kita renungkan bersama. Selain itu, kita juga harus berpikir ke depan, bagaimana menjadikan Al-Qur’an sebagai fondasi utama dalam membangun peradaban yang lebih baik,” tambahnya.
Apresiasi untuk Insan Berprestasi dalam Bidang Keagamaan
Peringatan Nuzulul Quran di Batanghari juga menjadi ajang apresiasi bagi insan-insan berprestasi di bidang keagamaan. Selain bonus untuk peserta MTQ, penghargaan juga diberikan kepada pemenang lomba azan, doa sholat subuh antar kepala OPD, serta lomba cerdas cermat antar OPD yang telah sukses digelar sebelumnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Batanghari, Dandim 0415, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Batanghari, Kepala Kantor Kementerian Agama Batanghari, serta para staf Bupati, asisten, dan kepala perangkat daerah beserta istri mereka.
Tak hanya itu, hadir pula Direktur PDAM Tirta Batanghari, Ketua MUI, Ketua BAZNAS, para camat se-Kabupaten Batanghari, pimpinan pondok pesantren, pembina dan pengawas da’i, guru tahfidz, serta kafilah MTQ tingkat Provinsi Jambi.
Komitmen Pemkab Batanghari dalam Meningkatkan Kualitas Spiritual Masyarakat
Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap nilai-nilai Al-Qur’an, diharapkan peringatan Nuzulul Quran tahun ini dapat menjadi titik tolak bagi masyarakat Batanghari dalam membangun kehidupan yang lebih religius dan harmonis.
Pemerintah Kabupaten Batanghari berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan keagamaan yang dapat meningkatkan kualitas spiritual masyarakat. Melalui berbagai program dan kebijakan, Pemkab Batanghari berharap nilai-nilai Al-Qur’an dapat semakin membumi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
Dengan peringatan Nuzulul Quran yang penuh makna ini, masyarakat Batanghari diharapkan semakin mencintai, memahami, dan mengamalkan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup menuju kehidupan yang lebih baik dan berkah.