Setelah itu ia menangani UEA selama dua tahun dengan catatan 14 kemenangan. Meski performa UEA menurun di lima laga terakhir, pengalaman Bento di level Asia dan Eropa membuatnya tetap masuk radar PSSI.
3. Jesus Casas
Nama yang paling ramai dibicarakan publik. Casas, pelatih asal Spanyol, memiliki pengalaman melatih Irak hampir tiga tahun. Dalam 33 pertandingan, ia membukukan 20 kemenangan dan membawa Irak menjuarai Piala Teluk 2022/2023.
Casas juga berpengalaman sebagai asisten pelatih timnas Spanyol di tiga periode berbeda, serta pernah menjadi analis dalam era kesuksesan Barcelona di bawah Luis Enrique yang meraih treble 2014/2015.
4. Juan Antonio Pizzi
Pelatih berdarah Argentina–Spanyol ini dikenal luas di Asia setelah menangani Arab Saudi pada Piala Dunia 2018. Sebelumnya, Pizzi meraih kesuksesan besar bersama timnas Chile dengan menjuarai Copa America 2016, mengalahkan Argentina melalui adu penalti.
Dengan pengalaman melatih klub dan tim nasional di berbagai negara, Pizzi menjadi salah satu opsi menarik bagi PSSI.
5. Felix Sanchez
Sanchez adalah sosok penting di balik keberhasilan Qatar menjuarai Piala Asia 2019 dengan rekor sempurna. Ia juga menjadi pelatih Qatar saat tampil untuk pertama kalinya di Piala Dunia 2022.
Sanchez menangani program sepak bola Qatar dari level U-19 hingga senior selama sekitar satu dekade, sebelum pindah ke Al Sadd dan membawa klub tersebut menjadi juara Liga Qatar 2024/2025. Pengalaman panjangnya di Asia menjadikannya kandidat yang solid.