Metronews

Mayoritas Kasus Kebakaran di Kota Jambi Sepanjang 2025 Disebabkan Kelalaian Warga

0

0

jambidalamberita |

Kamis, 11 Des 2025 10:13 WIB

Reporter : Kurniawan

Editor : Kurniawan

Foto: Ilustrasi kebakaran - (jambidalamberita.id)

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

Jambidalamberita.id, JAMBI - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Jambi mencatat 140 kejadian kebakaran terjadi sepanjang Januari hingga November 2025.

Dari jumlah tersebut, sebagian besar bukan disebabkan faktor musibah, melainkan kelalaian masyarakat yang sebenarnya dapat dicegah sejak awal.

Kepala Dinas Damkar Kota Jambi, Mustari Affandi, mengungkapkan bahwa banyak kasus kebakaran terjadi akibat tindakan sepele, mulai dari korsleting listrik, pembakaran sampah yang ditinggalkan, hingga puntung rokok yang dibuang sembarangan.

“Kami melihat kebakaran ini banyak terjadi bukan karena musibah, tetapi karena kesengajaan dan kelalaian. Mulai dari korsleting, sampah yang dibakar lalu ditinggal, sampai puntung rokok yang dibuang sembarangan,” ujar Mustari, Rabu (10/12).

Baca Juga:

Kejari Tanjung Jabung Timur Bongkar Penyimpangan Solar Subsidi untuk Nelayan

 

Dari 140 kasus, 73 di antaranya adalah kebakaran bangunan, seperti rumah, toko, bengkel hingga kantor. Banyak kejadian dipicu instalasi listrik yang sudah tua, penggunaan daya berlebih, hingga pemakaian colokan listrik yang tidak standar.

Meski demikian, jumlah kebakaran pada 2025 menurun dibanding tahun sebelumnya, salah satunya berkat berbagai program pencegahan yang dilakukan Damkar.

Damkar Kota Jambi gencar melakukan sosialisasi melalui program Goes to RT serta memberikan pelatihan K3 kepada pelaku usaha agar mampu melakukan penanggulangan di lingkungan kerja.

Selain itu, Damkar juga mengukuhkan 360 relawan pemadam yang bertugas membantu memberikan edukasi kepada masyarakat.

Baca Juga:

Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Terjaring OTT KPK, Sejumlah Pihak Lain Ikut Diamankan

 

Mustari menyebutkan, meski jumlah kasus menurun, beberapa insiden serius tetap terjadi. Satu orang dilaporkan meninggal akibat terbakar di dalam mobil tangki di kawasan Bagan Pete. Selain itu, seorang petugas Damkar terluka ketika memadamkan kebakaran pabrik tahu, dan lima warga mengalami luka bakar dalam beberapa kejadian terpisah.

Sumber :

1 2

# TAGS

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER