Jambidalamberita.id, Bungo – Kepolisian Resor Bungo melepas keberangkatan seorang mantan narapidana terorisme (napiter) untuk menunaikan ibadah umrah ke Makkah dan Madinah sebagai bagian dari program pembinaan dan penguatan komitmen kebangsaan.
Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono menyampaikan dukungan penuh atas keberangkatan Agusti Raja ke Tanah Suci. Ia berharap ibadah umrah tersebut dapat menjadi momentum perubahan ke arah yang lebih baik.
“Semoga ibadah ini menjadi titik balik untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT serta memperkokoh komitmen kebangsaan,” ujar AKBP Natalena Eko Cahyono di Muaro Bungo, 12 Desember 2025.
Ia menambahkan, Polres Bungo telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar program pembinaan spiritual bagi mantan napiter melalui pemberangkatan umrah dapat berlanjut pada tahun-tahun mendatang.
Menurutnya, pembinaan mantan napiter merupakan bagian dari kebijakan pemerintah dalam memperkuat moderasi beragama serta memastikan mereka dapat kembali berbaur di tengah masyarakat dengan semangat kebangsaan yang utuh.
Wakil Bupati Bungo, Tri Wahyu Hidayat, turut memberikan apresiasi atas inisiatif Polres Bungo bersama Densus 88 Antiteror Polri dalam mendukung program pembinaan tersebut. Ia menilai langkah ini sebagai upaya positif dalam memperkuat integrasi sosial dan menumbuhkan rasa cinta tanah air.
“Program ini sangat mulia dan diharapkan dapat dirasakan pula oleh mantan napiter lainnya di masa mendatang,” ujarnya.
Pada tahun ini, Provinsi Jambi memberangkatkan empat orang mantan warga binaan kasus terorisme untuk melaksanakan ibadah umrah. Program tersebut merupakan hasil kerja sama Densus 88 Antiteror Polri dengan Pemerintah Provinsi Jambi, Baznas Provinsi Jambi, Baznas Kota Jambi, Baznas Muaro Jambi, serta Baznas Muaro Bungo.
Keempat peserta umrah tersebut yakni Agus Eka Putra utusan Baznas Provinsi Jambi, Misno dari Pemerintah Kota Jambi, Suherman dari Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi, serta Agusti Raja dari Pemerintah Kabupaten Muaro Bungo. Untuk mendukung kelancaran perjalanan ibadah, dua orang pendamping dari Satgaswil Jambi turut disertakan.