JambiDalamBerita.id, LAS VEGAS – Duel perebutan gelar juara dunia kelas welter WBC antara legenda tinju Filipina Manny Pacquiao dan juara bertahan Mario Barrios berakhir imbang dalam pertarungan sengit yang digelar di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas Sabtu malam 19 Juli 2025 waktu setempat atau Minggu pagi 20 Juli 2025 WIB.
Laga berlangsung selama 12 ronde penuh, dan hasil akhir mencatat dua juri memberikan skor imbang 114-114, sementara satu juri lainnya memberi kemenangan tipis 115-113 untuk Barrios. Dengan hasil ini, sabuk juara WBC tetap berada di tangan petinju asal Amerika Serikat tersebut.
Pacquiao, yang kini berusia 46 tahun, menunjukkan semangat juang luar biasa meski telah tiga tahun vakum dari ring profesional. Sebelumnya, ia terakhir bertarung pada 2021 saat kalah angka dari Yordenis Ugas. Setelah itu, Pacquiao mengumumkan pensiun dari dunia tinju untuk fokus pada karier politiknya. Namun, keputusan kembali naik ring di usia senja membuktikan bahwa api kompetisi masih menyala dalam dirinya.
Sejak bel pembuka, Pacquiao tampil agresif. Pada ronde kedua, sebuah insiden membuat Barrios terjatuh usai tukar pukulan, namun wasit menilai itu sebagai tergelincir dan tidak menghitung knockdown. Selama enam ronde awal, duel berlangsung ketat. Pacquiao menekan, tetapi Barrios tetap mampu melontarkan serangan balasan yang cukup efektif, bahkan tampak unggul tipis pada penilaian sementara.
Memasuki ronde ketujuh dan kedelapan, Pacquiao mulai menunjukkan keunggulan lewat kombinasi cepat dan tajam, ciri khasnya sejak masa keemasan. Barrios sempat kewalahan menghadapi gempuran tersebut, terutama di akhir ronde ke-10 ketika Pacquiao melancarkan serangan beruntun.
Kedua petinju tetap tampil beringas hingga ronde ke-12, saling bertukar kombinasi serangan tanpa ada yang tumbang. Dalam enam ronde terakhir, Pacquiao tampak lebih dominan. Namun, keputusan akhir yang menyatakan pertarungan berakhir imbang menimbulkan perdebatan.
Sebagian pengamat dan penggemar menganggap Barrios tampil di bawah performa terbaiknya. Ia dianggap pasif di beberapa ronde dan tidak mampu memanfaatkan usia Pacquiao yang jauh lebih tua. Sebaliknya, meski sempat terlihat lambat dan tak setajam dulu, Pacquiao tetap mampu meladeni Barrios dengan gaya agresif yang legendaris.
Hasil imbang dalam laga ini tak hanya memupus harapan Pacquiao merebut sabuk juara WBC, tapi juga menggagalkan rencana besarnya: memancing Floyd Mayweather Jr. keluar dari masa pensiun untuk duel ulang yang telah lama dinantikan jutaan penggemar tinju dunia.
Meski begitu, satu hal tetap jelas—meski usianya tak lagi muda dan waktu terus bergulir, semangat juang Pacquiao masih menyala. Masa depannya di ring tinju memang kembali dipenuhi tanda tanya, tapi keberaniannya bertarung membuktikan bahwa ia belum habis.