JambiDalamBerita.id – Dunia tinju kembali bergemuruh. Legenda hidup asal Filipina, Manny Pacquiao, resmi naik ring malam ini dalam laga penuh gengsi melawan juara bertahan kelas welter WBC, Mario Barrios, di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas. Pertarungan ini dijadwalkan berlangsung Sabtu malam waktu setempat atau Minggu pagi (20/7/2025) WIB, dan diprediksi menjadi salah satu duel paling dinanti tahun ini.
Pertarungan ini bukan sekadar perebutan sabuk juara dunia, tapi juga menjadi ajang pembuktian antara pengalaman dan usia muda. Di usia 46 tahun, Pacquiao kembali bertarung secara profesional setelah vakum selama empat tahun sejak kekalahannya dari Yordenis Ugas pada 2021. Jika menang, Pacquiao berpotensi mencetak sejarah sebagai salah satu petinju tertua yang merebut gelar dunia, menyamai nama-nama legendaris seperti Bernard Hopkins dan George Foreman.
Pacquiao dikenal sebagai satu-satunya petinju dalam sejarah yang berhasil merebut gelar juara dunia di delapan kelas berbeda, mulai dari kelas terbang (50,8 kg) hingga welter super (69,8 kg). Gelar-gelar ini diraih dari berbagai badan tinju ternama seperti WBC, WBA, dan IBF.
Rekor bertandingnya tak main-main: 72 pertarungan, dengan 62 kemenangan (39 KO), 8 kekalahan, dan 2 hasil imbang.
Dalam sesi timbang badan resmi, Pacquiao tercatat memiliki bobot 66,5 kg, sedikit lebih berat dari Barrios yang mencatatkan 66,3 kg. Meski kalah dari segi bobot, Barrios yang berusia 30 tahun unggul dari sisi postur dan jangkauan, dengan tinggi 182 cm dan gaya bertarung yang dinamis.
Pelatih Barrios, Bob Santos, menegaskan bahwa anak didiknya dalam kondisi terbaik. "Mario bukan hanya lebih besar, tapi juga punya jab tajam dan mampu mengontrol tempo sejak ronde awal," ujar Santos. Ia menambahkan bahwa laga ini akan berbeda dari duel Pacquiao vs Margarito, karena tidak ada klausul rehidrasi yang membatasi fisik Barrios.
Dari sisi strategi, kubu Barrios mengandalkan pukulan balasan dan permainan jarak jauh, mengingat agresivitas khas Pacquiao yang cenderung menyerang cepat sejak awal.
Mantan juara dunia, Keith Thurman, yang pernah menghadapi keduanya, memberikan komentar menarik. Menurutnya, Pacquiao tetap berbahaya, namun faktor usia dan lama absen menjadi tantangan besar.
“Empat tahun bukan waktu yang singkat untuk jauh dari ring. Tapi Barrios juga bukan petinju dengan pertahanan terbaik. Pacquiao punya insting dan pengalaman untuk melihat celah dan membuat kejutan,” ujar Thurman.
Sejumlah rumah taruhan menempatkan Barrios sebagai favorit tipis karena keunggulan usia dan performa stabil. Namun, nama besar Pacquiao tetap menjadi daya tarik utama. Ribuan penggemar dipastikan memadati MGM Grand malam ini, menyaksikan apakah sang legenda mampu menulis ulang sejarah.
Pertarungan ini tak hanya menentukan siapa pemilik sah sabuk WBC, tetapi juga akan menjadi penentu apakah era Pacquiao masih layak diperhitungkan di panggung tertinggi tinju dunia.
Saksikan langsung duel bersejarah ini dari MGM Grand Garden Arena, Las Vegas – malam ini, Sabtu (19 Juli 2025) waktu setempat atau Minggu pagi WIB.