Opini

Menembus Batas Kemiskinan Lewat Pendidikan

0

0

|

Jumat, 08 Agu 2025 13:49 WIB

Reporter : Admin

Editor : Admin

Dr. Fahmi Rasid

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

Di mana dikatakan bahwa SDM yang berkualitas merupakan salah satu elemen kunci dalam pembangunan ekonomi dan sosial suatu daerah. Provinsi Jambi, sebagai provinsi yang memiliki visi untuk menjadi provinsi berdaya saing global pada tahun 2045, harus berfokus pada peningkatan kualitas SDM di berbagai sektor kehidupan. Peningkatan kualitas SDM ini akan memastikan bahwa seluruh potensi yang ada di negeri ini, baik dari sektor alam, ekonomi, maupun sosial, dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Tanpa adanya penguatan dalam bidang pendidikan, pelatihan, dan pengembangan kompetensi, strategi pembangunan yang telah direncanakan dalam kitab RPJMD 2025–2029 akan sulit tercapai tujuannya.

Di sisi lain, dijelaskan juga dalam buku tersebut bahwa pada posisi hari ini diharapkan pendidikan yang berfokus pada pengembangan keterampilan praktis dan berbasis pada permintaan industri menjadi kunci utama dalam menyiapkan generasi muda Jambi untuk menghadapi tantangan masa depan.

Ada beberapa langkah-langkah positif yang bisa dilakukan untuk mencapai tujuan dan sasaran, yaitu sebagai berikut:

1. Pendidikan Vokasi dan Kejuruan: Sistem pendidikan di Jambi perlu lebih banyak menawarkan program vokasi yang berbasis keterampilan. Program pelatihan kejuruan dalam bidang seperti teknologi, manufaktur, dan energi terbarukan akan sangat berkontribusi pada penciptaan lapangan pekerjaan yang berkualitas dalam kehidupan sehari-hari.

2. Kurikulum Berbasis Industri: Sekolah-sekolah dan perguruan tinggi, terutama perguruan tinggi swasta, hendaknya berkolaborasi dengan sektor-sektor industri untuk merancang kurikulum yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja.

3. Pelatihan Keterampilan Digital: Pendidikan di Jambi perlu fokus pada pengembangan keterampilan digitalisasi, mulai dari tingkat dasar sampai dengan tingkat lanjutan. Menurut UNESCO yang dirilis tahun 2021 menyatakan bahwa “penguatan kemampuan DIGITAL akan mengurangi kesenjangan keterampilan dan meningkatkan daya saing.”

4. Program Magang dan Kunjungan Industri: Ini melibatkan siswa dan mahasiswa dalam program magang di perusahaan atau sektor terkait untuk memberikan mereka pengalaman dan pemahaman langsung yang lebih baik terhadap dunia kerja.

5. Kemitraan antara Universitas dan Industri: Maknanya adalah dapat meningkatkan kerja sama dengan industri untuk melaksanakan riset terapan yang bermanfaat langsung bagi perkembangan sektor-sektor unggulan.

6. Program Pelatihan Kewirausahaan: Hal ini dibutuhkan untuk mengembangkan keterampilan kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan generasi muda yang akhirnya akan membuka peluang bagi mereka untuk menciptakan lapangan kerja baru. Dalam penelitian UNCTAD (2020) dilaporkan bahwa “Program Pelatihan Kewirausahaan ini dapat meningkatkan jumlah START-UP dan mempercepat proses inovasi di daerah-daerah berkembang.”

Mari Menjadi Bagian dari Perubahan

Jika hari ini kita masih melihat anak yang menangis karena tak bisa sekolah, maka pembangunan kita belum tuntas. Jika masih ada ibu yang memohon bantuan agar anaknya bisa lanjut belajar, maka kerja kita belum selesai. Pendidikan bukan soal seragam, bukan soal gedung, tapi soal menyalakan HARAPAN dan menjaga nyala itu tetap hidup. Pendidikan dan pelatihan untuk industri masa depan adalah elemen krusial dalam strategi pembangunan Provinsi Jambi. Mari mempersiapkan generasi muda dengan keterampilan yang relevan dan terhubung langsung dengan kebutuhan industri. Provinsi Jambi dapat mengoptimalkan potensi-potensi SDM-nya dengan baik guna menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi di tingkat GLOBAL.

Mari kita buka jalan, bukan hanya membuka mata.

Mari kita ciptakan generasi kuat, bukan hanya generasi pintar.

Mari kita beri anak-anak Jambi bukan hanya bangku sekolah, tetapi juga keyakinan bahwa mereka PANTAS SUKSES.

 

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


Redaksi

0

0

Opini

Selasa, 05 Agu 2025 12:37 WIB

BERITA TERKINI


Admin

0

0

Opini

Jumat, 08 Agu 2025 13:49 WIB