JAMBIDALAMBERITA.ID – Pelatihan bersama Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) se-Kecamatan Muara Tembesi tahun 2025 resmi ditutup pada Rabu, 19 November 2025. Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Camat Muara Tembesi ini digelar selama tiga hari, sejak Senin hingga Rabu, dan diikuti oleh seluruh kepala desa, pendamping desa, serta pengurus Bumdes di wilayah tersebut.
Kapolsek Muara Tembesi, IPTU Sugeng SH, hadir sebagai narasumber dalam sesi pelatihan hari terakhir. Dalam pemaparannya, ia menegaskan bahwa Polri berperan sebagai pendamping, pendorong, sekaligus pengawas dalam pelaksanaan program nasional Satu Desa, Satu Hektare yang difokuskan pada penguatan ketahanan pangan, khususnya melalui penanaman jagung.
IPTU Sugeng menyampaikan bahwa Polsek Muara Tembesi siap mendukung penuh kebijakan pemerintah pusat terkait ketahanan pangan nasional. Ia menambahkan bahwa Polri juga memiliki fungsi sebagai problem solving, yaitu mengawasi sekaligus mencari solusi dan inovasi agar program ketahanan pangan berjalan maksimal.
Menurutnya, pendampingan ini diharapkan mampu mendorong keberhasilan pengelolaan lahan satu hektare di setiap desa, termasuk pengembangan komoditas jagung dan hasil perkebunan lainnya yang telah menjadi prioritas nasional.
Selama pelatihan, para peserta tampak antusias mengikuti materi dan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Peserta berdiskusi langsung dengan pemateri terkait praktik pengelolaan Bumdes, penguatan ekonomi desa, hingga dukungan kepolisian dalam pendampingan program pemerintah.
Di akhir sesi, Kapolsek Muara Tembesi berharap pelatihan ini dapat memperkuat sinergi antara Polri, pemerintah desa, Bumdes, dan masyarakat. Ia optimis kolaborasi ini mampu mewujudkan keberhasilan program Satu Desa, Satu Hektare di Kecamatan Muara Tembesi.
“Dengan kerja sama yang baik, kita dapat menjalankan program ini secara optimal demi peningkatan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.