Jambidalamberita.id, Batang Hari – Kepedulian terhadap warga terdampak bencana kembali ditunjukkan Pemerintah Kabupaten Batang Hari melalui penyaluran bantuan kemanusiaan.
Ketua TP-PKK Kabupaten Batang Hari, Zulva Fadhil, secara langsung menyerahkan bantuan kepada korban bencana alam yang terjadi sepanjang akhir 2024 hingga tahun 2025.
Kegiatan penyerahan bantuan berlangsung pada Rabu, 17 Desember 2025, sekitar pukul 09.30 WIB, bertempat di Ruang Kaca Rumah Dinas Bupati Batang Hari.
Acara tersebut dihadiri Asisten I Setda Batang Hari M. Rifai, kepala OPD terkait, para camat dari Kecamatan Pemayung, Maro Sebo Ulu, Muara Tembesi, dan Batin XXIV, serta lurah, kepala desa, dan para penerima bantuan.
Dalam laporannya, Kepala BPBD Kabupaten Batang Hari menjelaskan bahwa Kabupaten Batang Hari mengalami sejumlah bencana alam dan nonalam, seperti angin puting beliung dan kebakaran rumah, sejak akhir tahun 2024 hingga 2025.
Berdasarkan data yang dihimpun, tercatat sebanyak 60 rumah terdampak pada tahun 2024, sementara pada tahun 2025 terdapat 16 rumah yang mengalami kerusakan akibat kebakaran dan angin puting beliung.
Ia juga menyampaikan bahwa besaran bantuan yang diterima warga berbeda-beda, disesuaikan dengan tingkat kerusakan rumah masing-masing korban.
Penilaian tersebut dilakukan untuk memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran dan benar-benar membantu kebutuhan dasar masyarakat terdampak.
Ketua TP-PKK Kabupaten Batang Hari, Zulva Fadhil, dalam sambutannya mengapresiasi seluruh pihak yang telah berperan sehingga penyaluran bantuan dapat terlaksana dengan baik.
Ia menegaskan bahwa Batang Hari merupakan daerah yang rawan bencana, baik yang disebabkan oleh faktor alam maupun nonalam, seperti banjir, angin puting beliung, dan kebakaran rumah yang kerap dipicu kepadatan permukiman serta kelalaian.
Menurutnya, dampak bencana tidak hanya merusak tempat tinggal, tetapi juga memengaruhi pemenuhan kebutuhan hidup keluarga korban. Oleh karena itu, diperlukan langkah nyata dan kolaborasi dari berbagai unsur, mulai dari pemerintah hingga dunia usaha, untuk meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah.
Zulva Fadhil berharap bantuan yang disalurkan, baik berupa uang tunai maupun paket sembako, dapat dimanfaatkan untuk membangun kembali perekonomian keluarga korban.