Sayangnya, biaya pengobatan menjadi beban berat bagi keluarga. BPJS hanya menanggung sebagian kecil dari obat-obatan yang dibutuhkan, membuat keluarga harus mencari alternatif bantuan lain.
Saat ini, Oki kembali dirawat di RS Fatmawati sejak 29 Juni 2025 karena batuk berdarah dan sesak napas. Dokter sedang mempersiapkan tindakan bronkoskopi dan trakeostomi untuk membantunya bernapas.
Perjuangan Oki Yusmika melawan Sarkoma merupakan babak paling berat dalam hidupnya. Namun, kehadiran langsung Gubernur Jambi menjadi penyemangat besar, sekaligus wujud nyata bahwa pemerintah daerah tidak menutup mata terhadap nasib para atletnya.
Semoga dukungan ini mampu memberi kekuatan baru bagi Oki dan keluarganya, serta menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk turut peduli terhadap para pejuang olahraga yang sedang menghadapi ujian berat.