Metronews

Pemerintah Provinsi Jambi Sidak Supermarket: 8 Merek Beras Premium Diduga Bermasalah

jambidalamberita |

Jumat, 18 Jul 2025 08:54 WIB

Reporter : Kurniawan

Editor : Kurniawan

Pemwrintah Provinsi Jambi Gerebek Supermarket dan Pasar Tradisional - Ist - (JambiDalamBerita.id)

JambiDalamBerita.id, Jambi – Pemerintah Provinsi Jambi bersama Tim Satgas Pangan dan Bareskrim Polda Jambi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Jambi, Kamis (17/7/2025). Langkah ini diambil menyusul viralnya kasus beras oplosan yang tengah menjadi perhatian nasional.

Sidak dilakukan di berbagai titik, termasuk di Fresh One Mayang, Mall Jambi Town Square (Jamtos), Alfamart, dan Indomaret. Tim gabungan juga menggandeng Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta instansi terkait lainnya.

Asisten II Sekda Provinsi Jambi Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Johansyah, menjelaskan bahwa dari 26 merek beras yang beredar di pasar, ditemukan 8 merek beras premium yang diduga bermasalah. Temuan ini mencakup ketidaksesuaian berat timbangan dan mutu beras yang tak sesuai klaim kemasan.

“Untuk antisipasi, Tim Satgas Pangan Provinsi Jambi turun langsung ke sejumlah lokasi seperti Fresh One Mayang, Jamtos, dan pasar tradisional lainnya. Dari 26 merek beras yang beredar di Jambi, terdapat 8 merek yang diduga bermasalah,” ujar Johansyah saat memimpin sidak di Jambi Town Square (Jamtos), Kamis (17/07/2025).

Ia menjelaskan, beberapa temuan seperti berat tidak sesuai takaran, hingga mutu beras yang meragukan, menjadi dasar untuk dilakukan uji laboratorium oleh UPTD Laboratorium Penjamin Mutu Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi. Hasil pengujian labor ini ditargetkan rampung dalam waktu maksimal 14 hari.

Selain itu, tim juga akan memverifikasi izin edar dari masing-masing merek untuk memastikan legalitas dan standar kualitas produk yang dijual.

Johansyah juga mengimbau kepada seluruh mall, supermarket, dan pasar tradisional di Jambi untuk sementara tidak menjual 8 merek beras tersebut hingga hasil uji labor diumumkan.

“Langkah ini penting agar konsumen mendapatkan produk yang benar-benar layak dan sesuai standar, demi kenyamanan dan keamanan masyarakat,” jelasnya.

Adapun delapan merek beras premium yang saat ini tengah diuji adalah: Sania, Fortune, Raja Ultima, Raja Platinum, Topi Koki, Tiga Joker, Senta Ramos, dan Dua Hoki. Untuk sementara, merek-merek ini diminta ditarik dari peredaran dan diamankan di gudang masing-masing sambil menunggu hasil uji labor.

“Perlindungan terhadap konsumen adalah prioritas utama. Karena meskipun di kemasan tertulis ‘premium’, namun isinya justru beras curah sortiran, yang jelas-jelas menyalahi aturan,” pungkas Johansyah

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER