Jambidalamberita.id, Batang Hari – Bupati Batang Hari, Muhammad Fadhil Arief (MFA), mengikuti kegiatan penanaman padi serentak se-Provinsi Jambi yang digelar secara virtual melalui Zoom Meeting.
Acara ini dipusatkan di kawasan persawahan Talang Inuman, tepat di depan rumah dinas Bupati Batang Hari, pada Rabu 16 September 1025 pukul 08.30 WIB.
Kegiatan dengan tema “Menuju Jambi Sentra Produksi Beras Baru” ini dihadiri sejumlah pejabat penting.
Hadir di antaranya Asisten I Pemprov Jambi Arif Munandar yang mewakili Gubernur Jambi, Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Heri Purwanto, Pj. Sekda Batang Hari, Kepala Dinas Swasembada Pangan Provinsi Jambi, Kadis Pangan Hortikultura, Ketua DPRD Batang Hari, Kapolres Batang Hari, Danramil Muara Bulian, Kadis P3 Batang Hari, unsur Forkopimda, serta tamu undangan lainnya.
Gerakan penanaman padi serentak ini merupakan salah satu langkah strategis pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan produksi pertanian di Jambi.
Kegiatan tersebut melibatkan seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Jambi yang terhubung secara virtual, dengan Batang Hari sebagai titik pusat pelaksanaan.
Dalam sambutannya, Bupati Muhammad Fadhil Arief menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung pengembangan sektor pertanian, khususnya tanaman padi yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat.
Ia berharap kegiatan ini mampu mempererat sinergi antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota dalam mewujudkan swasembada pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.
Sementara itu, Gubernur Jambi Al Haris yang diwakili Asisten I Arif Munandar menyampaikan capaian pertanian Jambi berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2025. Pada tahun 2024, luas panen padi di Jambi tercatat mencapai 61,63 ribu hektare, naik 0,64 persen dibanding tahun sebelumnya. Produksi padi juga meningkat menjadi 281,02 ribu ton Gabah Kering Giling (GKG), sementara produksi beras untuk konsumsi masyarakat mencapai 162,56 ribu ton atau meningkat 1,84 persen dari tahun 2023.
“Angka ini menjadi tren positif bagi pertanian padi di Jambi. Peningkatan produksi tidak terlepas dari program pembangunan pemerintah serta peran aktif kelompok tani di berbagai daerah,” ujar Arif Munandar saat membacakan sambutan Gubernur.
Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi telah menyusun Rencana Pembangunan Kewilayahan berbasis kawasan dengan memperhatikan keunggulan masing-masing daerah.
Beberapa wilayah, termasuk Batang Hari, Kerinci, Tanjung Jabung Timur, Sungai Penuh, Merangin, Tanjung Jabung Barat, Bungo, dan Tebo ditetapkan sebagai Kawasan Swasembada Pangan Provinsi Jambi.