Metronews

Tanpa Impor, Produksi Beras Naik 4,1 Juta Ton Dibanding Tahun Sebelumnya

0

0

jambidalamberita |

Minggu, 09 Nov 2025 10:12 WIB

Reporter : Kurniawan

Editor : Kurniawan

Kepala Badan Pangan Nasional sekaligus Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, memberikan keterangan pers terkait peningkatan produksi beras nasional tahun 2025 di Jakarta.

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

Jambidalamberita.id, Jakarta – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) sekaligus Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menyampaikan bahwa produksi beras nasional tahun 2025 diproyeksikan meningkat hingga 4,1 juta ton dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan ini terjadi tanpa adanya impor beras, yang menandai capaian penting dalam upaya mewujudkan swasembada pangan.

 

“Kami selalu berhitung secara moderat. Tahun lalu Presiden Prabowo menargetkan swasembada dalam empat tahun. Alhamdulillah, tinggal satu bulan lagi, dan menurut data BPS, produksi beras meningkat 4,1 juta ton — tertinggi sejak perubahan metode pendataan BPS,” ujar Amran dalam keterangan di Jakarta.

 

Ia menjelaskan bahwa produksi padi setara beras tahun ini diperkirakan mencapai 34,77 juta ton, naik signifikan dari sekitar 30 juta ton pada tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut dinilai sebagai hasil nyata dari kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang berfokus pada penguatan sektor pertanian dan peningkatan kesejahteraan petani.

 

Selain kenaikan produksi, stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) juga menunjukkan tren positif. Amran memproyeksikan stok beras nasional akan menembus lebih dari 3 juta ton hingga akhir 2025, jumlah tertinggi dalam lima tahun terakhir.

Baca Juga:

Pusat Kerajaan Sriwijaya: Perdebatan Sejarawan dan Arkeolog Dunia

 

“Stok CBP kita tahun ini adalah yang paling besar dalam beberapa tahun terakhir. Jika dibandingkan, pada 2021 stok akhir hanya 0,8 juta ton, 2022 turun menjadi 0,3 juta ton, 2023 kembali 0,8 juta ton, dan 2024 naik ke 1,8 juta ton. Tahun ini diproyeksikan melampaui 3 juta ton,” jelasnya, Sabtu.

 

Menurut catatan Bapanas, dalam 18 tahun terakhir Indonesia belum pernah mencapai stok akhir CBP lebih dari 3 juta ton tanpa impor. Sebagai perbandingan, pada 2008 dan 2009 — dua tahun tanpa impor — stok akhir CBP masing-masing hanya mencapai 1,1 juta ton dan 1,6 juta ton.

Sumber :

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER