Nama-nama tersebut merupakan hasil seleksi panjang yang dilakukan pansel. Pendaftaran calon dibuka pada 2–23 Juni 2025, dengan total 236 pelamar. Dari jumlah itu, 176 lolos administrasi dan 166 hadir mengikuti seleksi kualitas pada 8 Juli 2025.
Hasil seleksi kualitas menghasilkan 42 nama yang berlanjut ke tahap profile assessment. Dari proses tersebut, 21 calon melaju ke tahap wawancara dan tes kesehatan, hingga akhirnya tersaring tujuh nama untuk diusulkan kepada DPR.
Ketua Pansel, Dhahana Putra, menegaskan bahwa seluruh proses seleksi dilaksanakan secara objektif dan transparan. Ia juga menyampaikan bahwa pansel membuka ruang bagi berbagai pihak untuk memberikan masukan.
“Untuk memperluas akses informasi seleksi, kami melakukan sosialisasi dan membuka ruang masukan dari LSM, akademisi, lembaga negara, dan masyarakat,” ujar Dhahana.