Kesehatan

Sering Minum Kopi? Hati-Hati Jika Anda Masuk Daftar 12 Kelompok Ini!

jambidalamberita |

Minggu, 23 Mar 2025 19:12 Wib

Reporter : Kurniawan

Editor : Kurniawan

Pecinta kopi

Jambi dalam berita.id- Kopi sudah menjadi bagian dari gaya hidup banyak orang. Baik sebagai penambah energi di pagi hari maupun teman bersantai, minuman berkafein ini memiliki daya tarik tersendiri. Namun, meskipun dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti mengurangi risiko diabetes tipe 2, depresi, hingga memperpanjang usia, tidak semua orang bisa menikmatinya tanpa efek samping.

Beberapa kondisi kesehatan tertentu justru membuat konsumsi kopi berpotensi berbahaya. Berikut adalah 12 kelompok orang yang disarankan untuk membatasi atau bahkan menghindari kopi demi menjaga kesehatan mereka.

1. Penderita GERD

Baca Juga:

Hotman Paris Berencana Bangun Masjid, Muncul Spekulasi soal Perpindahan Agama

Jika Anda sering mengalami sensasi terbakar di dada akibat asam lambung naik ke kerongkongan, ada kemungkinan Anda menderita Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Sayangnya, kafein dalam kopi dapat melemahkan katup antara lambung dan kerongkongan, yang justru memperparah kondisi ini. Oleh karena itu, penderita GERD sebaiknya lebih berhati-hati dalam mengonsumsi kopi.

2. Penderita Glaukoma

Glaukoma adalah penyakit mata yang dapat merusak saraf optik akibat meningkatnya tekanan di dalam mata. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kafein bisa meningkatkan tekanan intraokular, yang dapat memperburuk kondisi ini. Jadi, penderita glaukoma sebaiknya membatasi atau menghindari kopi.

Baca Juga:

Kunci Sukses Jepang Kalahkan Bahrain: Pelajaran Berharga untuk Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Wajib Catat!

3. Penderita Penyakit Jantung

Bagi mereka yang memiliki gangguan jantung, kafein dalam kopi bisa menyebabkan lonjakan tekanan darah serta meningkatkan detak jantung. Agar tetap aman, konsultasi dengan dokter diperlukan untuk mengetahui batas konsumsi yang sesuai.

4. Penderita Sindrom Iritasi Usus Besar (IBS)

Bagi penderita Irritable Bowel Syndrome (IBS), kafein dapat memperburuk gejala seperti diare dan meningkatnya frekuensi buang air besar. Oleh karena itu, mengurangi atau menghindari kopi bisa menjadi langkah yang bijak.

5. Ibu Hamil

Para ahli kesehatan, termasuk American College of Obstetrics and Gynecology, menyarankan ibu hamil untuk membatasi konsumsi kafein hingga maksimal 200 mg per hari. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko komplikasi kehamilan, seperti kelahiran prematur atau berat badan bayi yang rendah.

6. Ibu Menyusui

Meski konsumsi kafein dalam jumlah kecil dianggap aman, ibu menyusui tetap perlu berhati-hati. Pasalnya, kafein bisa masuk ke dalam ASI dan berpengaruh pada bayi, menyebabkan gangguan tidur atau rewel. Selain itu, konsumsi kopi berlebihan juga dapat meningkatkan risiko dehidrasi bagi sang ibu.

Baca Juga:

Tersisa 60 Hari, Pansus PI 10% Migas Desak Pemprov Jambi, PT JII dan K3S Petrocina

7. Penderita Gangguan Tidur

1 2

# TAGS

Share :

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER