4. Menurunkan Tekanan Darah
Kalium dalam terong belanda membantu mengontrol tekanan darah dengan menetralkan efek natrium berlebih di dalam tubuh. Konsumsi rutin baik untuk penderita hipertensi.
5. Menjaga Kesehatan Jantung
Kombinasi antioksidan seperti likopen dan beta karoten berperan dalam melindungi pembuluh darah dari kerusakan. Ini membuat terong belanda berpotensi mencegah penyakit jantung dan stroke.
6. Menyehatkan Kulit
Antioksidan alami seperti karotenoid dan polifenol membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV dan polusi, menjaga kulit tetap cerah, lembut, dan sehat.
7. Mencegah Keriput dan Penuaan Dini
Kandungan vitamin C dan polifenol membantu memperbaiki kerusakan kulit, meningkatkan produksi kolagen, serta mencegah timbulnya garis halus dan keriput.
8. Mencegah Risiko Kanker
Terong belanda mengandung senyawa aktif bersifat antikanker yang mampu menghambat pertumbuhan sel abnormal. Antioksidan di dalamnya juga berfungsi menangkal radikal bebas penyebab kanker.
Cara Menikmati Terong Belanda
Terong belanda bisa dikonsumsi langsung, dijadikan jus, campuran salad, atau diolah menjadi smoothie yang menyegarkan. Rasanya yang asam segar juga cocok dipadukan dengan madu atau yogurt.
Namun bagi Anda yang memiliki kondisi medis tertentu atau sedang menjalani pengobatan khusus, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum menjadikannya bagian dari menu harian. Anda bisa menggunakan layanan konsultasi kesehatan online untuk informasi lebih lanjut mengenai takaran dan cara konsumsi yang tepat.
Meski namanya terkesan asing, terong belanda adalah buah lokal bernutrisi tinggi yang layak mendapat tempat di menu harian Anda. Selain rasanya yang unik, khasiatnya pun sangat beragam—mulai dari menjaga kesehatan jantung hingga merawat kecantikan kulit.
Jadi, sudah saatnya Anda mulai melirik terong belanda sebagai pilihan buah sehat yang penuh manfaat.