JambiDalamBerita.id,Jambi – Nama Misri Puspita Sari mendadak jadi sorotan publik nasional usai ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kematian tragis Brigadir Muhammad Nurhadi di Gili Trawangan, Lombok Utara. Perempuan muda asal Jambi itu kini ditahan di Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), bersama dua perwira polisi yang lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka utama.
Kasus yang menyeret nama Misri bermula dari penemuan jasad Brigadir Nurhadi di kolam sebuah vila mewah di Gili Trawangan, pada April 2025. Investigasi Polda NTB menyimpulkan adanya unsur pembunuhan, dan menetapkan Kompol I Made Yogi Purusa Utama serta Ipda Haris Chandra sebagai tersangka utama.
Tak lama kemudian, Misri turut ditetapkan sebagai tersangka ketiga. Berdasarkan hasil penyelidikan, Misri disebut menerima bayaran Rp10 juta dari Kompol Yogi untuk menemaninya dalam pesta di vila tersebut, yang berlangsung pada 16–17 April 2025. Pesta itu juga dihadiri oleh Brigadir Nurhadi, Ipda Haris Chandra, dan seorang perempuan lain bernama Melanie Putri.
Dalam pesta itu, para peserta diduga mengonsumsi narkoba. Misri bahkan sempat merekam sebuah video berdurasi 7 detik yang menunjukkan Brigadir Nurhadi sedang berendam di kolam. Video yang diambil pada pukul 19.55 WITA tersebut kini menjadi bukti penting dalam penyelidikan, karena menunjukkan korban masih dalam keadaan hidup saat itu.
Hasil autopsi mengungkap adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, termasuk patah pada tulang lidah yang mengarah pada dugaan pencekikan. Sejumlah luka lain turut ditemukan, memperkuat dugaan bahwa Nurhadi menjadi korban pembunuhan.
Kompol Yogi dan Ipda Haris telah dijatuhi sanksi berat berupa Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) dari institusi kepolisian. Namun hingga kini, peran spesifik Misri dalam insiden tersebut masih menjadi teka-teki.
Polda NTB belum mengungkap secara rinci sejauh mana keterlibatan Misri dalam kematian Brigadir Nurhadi, selain fakta bahwa ia hadir dalam pesta tersebut dan berada di lokasi kejadian.
Siapa sangka, di balik pintu tahanan itu adalah sosok wanita dengan banyak prestasi.
Misri dikenal sebagai pribadi yang cemerlang di dunia pendidikan dan modeling. Ia pernah menyandang gelar Gadis Photogenic Bujang Gadis Kota Jambi 2019, menjadi finalis Duta Inklusi Keuangan, dan menyabet Juara 2 Kawah Kepemimpinan Pelajar (KKP) tingkat nasional saat masih duduk di bangku SMA pada 2018.
Beberapa piagam dan selempang prestasi pun masih tersimpan rapi di rumah mereka di Kelurahan Legok, Kota Jambi.
Krisna, yang merupakan ibu kandung Misri juga mengatakan, sejak di bangku Taman Kanan-Kanak (TK) hingga SMA, Misri selalu berprestasi.
Namun jalan hidup berkata lain semenjak Ayahnya meninggal dunia beberapa tahun lalu,Misri menjadi tulang punggung bagi keluarganya
Kini, sang ibu hanya berharap ada keadilan bagi anaknya yang masih ditahan di Polda NTB tersebut.