Metronews

Menkes dan Gubernur Al Haris Tinjau Operasi Jantung Perdana di RSUD Raden Mattaher Jambi

0

0

jambidalamberita |

Jumat, 31 Okt 2025 16:17 WIB

Reporter : Kurniawan

Editor : Kurniawan

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bersama Gubernur Jambi Al Haris meninjau pelaksanaan operasi jantung perdana di RSUD Raden Mattaher Jambi, Jumat (31/10/2025). - (Jambidalamberita.id)

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

Jambidalamberita.id, Jambi - Sejarah baru dunia medis kembali tercipta di Provinsi Jambi. Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, bersama Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH meninjau langsung jalannya operasi bedah jantung pintas arteri koroner (bypass) perdana di RSUD Raden Mattaher Jambi, Jum’at (31/10/2025) pagi.

Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam upaya pemerataan layanan kesehatan di daerah, terutama dalam penanganan penyakit jantung dan stroke yang masih menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

Gambar

Dalam sambutannya, Menkes Budi Gunadi Sadikin menegaskan pentingnya percepatan layanan kesehatan di daerah agar pasien tidak perlu lagi dirujuk ke luar provinsi.

"Khusus untuk jantung dan stroke, kalau cepat ditangani masih bisa diselamatkan. Kalau lebih dari itu hidupnya bakalan menurun. Itu sebabnya Kemenkes akan membagi CT Scan dan alat kemoterapi kanker di setiap daerah agar penanganan bisa lebih cepat,” ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Baca Juga:

Atlet Jambi Panen Bonus! KONI Apresiasi Pejuang PON Bela Diri di Kudus

Ia juga menyoroti ketimpangan distribusi tenaga medis antara daerah dan pusat. Banyak dokter spesialis yang setelah menempuh pendidikan justru direkrut ke rumah sakit besar di Jakarta.

"Dokter di Jambi kalau habis spesialis diambil sama dokter Jakarta, ini pasti kalah. Itu sebabnya distribusi ini tidak pernah tercapai. Kita akan membuka 500 rumah sakit sebagai sentral pendidikan, khususnya di rumah sakit provinsi. Saya ingin mereka belajar disini agar putra/putri terbaik Jambi tidak bersaing lagi dengan orang-orang luar," tegas Menkes Budi.

Selain itu, Menkes Budi juga menyoroti pentingnya operasi jantung untuk anak-anak dengan kelainan katup jantung bawaan.

"Paling banyak operasi yang dibedah reparansi katup, saya minta buat anak-anak. Kalau gak di operasi ini bisa meninggal," tambahnya.

Baca Juga:

Luciano Spalletti Resmi Ditunjuk Jadi Pelatih Baru Juventus

Sementara itu, Gubernur Al Haris menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian besar pemerintah pusat terhadap pembangunan kesehatan di daerah. 

“Setiap tahun kita punya penyakit jantung lebih dari 700 orang, kami mengucapkan terima kasih banyak atas alat yang diberikan oleh pak Menteri," ucap Gubernur Al Haris.

Orang nomor satu di Provinsi Jambi tersebut juga mengungkapkan bahwa Provinsi Jambi bersiap melakukan transplantasi ginjal pada Desember mendatang.

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER